Penculik pemilik bengkel Depok oknum Paspampres

Senin, 16 Januari 2012 - 14:22 WIB
Penculik pemilik bengkel Depok oknum Paspampres
Penculik pemilik bengkel Depok oknum Paspampres
A A A
Sindonews.com – Pemilik bengkel Dimas Jaya Ban di Jalan Kartini, No 12, Depok, Sujono (37) mengaku diculik dan dipukuli oleh empat kawanan pria berambut cepak yang mendatangi tokonya. Belakangan diketahui, bahwa pelaku adalah oknum aparat TNI dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat pratu.

Kejadian berawal saat Sujono tengah menjaga tokonya pada Sabtu sore. Tiba–tiba kawanan pelaku datang dengan modus menjual velg mobil seharga Rp7 juta. Namun, tiba–tiba saat Sujono hendak mengambil velg, tangannya diborgol pelaku.

“Saya dituduh katanya jaringannya dia, penadah barang. Tapi boro–boro saya kenal mereka. Lalu saya di dalam mobil diborgol dan muka saya ditutupi dengan sweater,” ujarnya sambil menunjukkan luka bekas borgol di kedua tangannya, di Polres Depok, Senin (16/1/2012).

Sujono menambahkan dalam mobil dirinya dipukuli, ditinju, hingga ditampar belasan kali. Bahkan diancam dengan senjata jenis FN dan rakitan.

“Saya ditonjok terus, namanya Pratu Ch, saya baru tahu saat di BAP oleh penyidik. Mereka saat menculik saya mengaku anggota, ternyata mereka adalah Paspampres,” tuturnya.

Sujono menuturkan, pelaku berambut cepak dan berbadan kurus tinggi. Dia mengaku, pedagang velg dan memang biasa sebagai pemain. “Saya tahunya tadi kata polisi kasus ini sudah ditangani polisi, dan lagi ditangani kesatuannya,” paparnya.

Sujono pun diperas dan dipaksa menghubungi keluarganya. Dia meminta istrinya menyiapkan uang Rp30 juta dan diantarkan di pintu tol Tanah Kusir.

“Bukan istri saya yang antar, tapi adik saya namanya Jahir, lalu didampingi polisi bawa uang mainan pura–pura, menyamar, akhirnya mereka tertangkap,” tegasnya.

Polisi saat ini tengah mengamankan dua senjata api yang digunakan pelaku. Serta satu unit mobil Inova silver yang digunakan pelaku. Selain uang tunai hasil menipu harga velg, pelaku juga merampas dua handphone milik korban. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4779 seconds (0.1#10.140)