Tak ada satpam, maling leluasa bobol Bank Danamon Depok
A
A
A
Sindonews.com – Pascapencurian di Bank Danamon, Jalan Raya Bogor, Mekarsari, Cimanggis Depok, Polres Depok masih memeriksa saksi–saksi usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi menyesalkan pihak bank yang tidak melibatkan petugas keamanan sehingga pencurian pun terjadi. Pihak bank mengaku kawanan pencuri berhasil mengambil uang tunai lebih dari Rp160 juta. Uang tersebut digasak dari dalam brankas dan membutuhkan waktu satu jam untuk membobolnya.
Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, pihak bank tak satu pun menyertakan petugas keamanan untuk mencegah tindak kriminalitas. Belum bisa disimpulkan adanya keterlibatan orang dalam bank.
“Bagaimana tidak terjadi, satpam saja tidak ada. Satpam hanya ada di siang hari mengawasi nasabah transaksi, sementara kalau malam hari pencuri bisa bebas itu, pengamanannya tak ada,” ujarnya kepada wartawan di Polres Depok, Minggu (15/1/2012).
Pihak bank, kata Mulyadi, mengaku CTV sudah dirusak oleh pelaku. Namun, kata dia, saat ini polisi akan memanggil pihak teknisi internal bank untuk mengecek CCTV tersebut.
“Kata mereka CCTV rusak, tapi kita cek lagi, bongkar CCTV siapa tahu masih bisa dicek gambarnya. Besok Senin kita akan cek,” tegasnya.
Sebelumnya, Sabtu (14/1) dini hari pukul 02.00 WIB Bank Danamon Simpan Pinjam di Jalan Raya Bogor KM 29 atau tak jauh dari Pasal PAL, Cimanggis, Depok, dibobol maling. Akibatnya, uang ratusan juta rupiah ludes.
Kawanan pencuri datang ke bank tersebut dengan mengendarai mobil. Kemudian merusak rolling door dan memecahkan kaca sebelah kiri untuk masuk ke dalam bank tersebut. Setelah berhasil masuk, maling tersebut kemudian menuju tempat brankas yang dimasukan ke dalam dinding.
Mereka kemudian membongkar dinding tembok untuk mengeluarkan brankas yang diperkirakan berukuran 60 cm x 60 cm itu. Selanjutnya pelaku membongkar pintu brankas dan mengambil uang yang terdapat di dalam brankas.(azh)
Polisi menyesalkan pihak bank yang tidak melibatkan petugas keamanan sehingga pencurian pun terjadi. Pihak bank mengaku kawanan pencuri berhasil mengambil uang tunai lebih dari Rp160 juta. Uang tersebut digasak dari dalam brankas dan membutuhkan waktu satu jam untuk membobolnya.
Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, pihak bank tak satu pun menyertakan petugas keamanan untuk mencegah tindak kriminalitas. Belum bisa disimpulkan adanya keterlibatan orang dalam bank.
“Bagaimana tidak terjadi, satpam saja tidak ada. Satpam hanya ada di siang hari mengawasi nasabah transaksi, sementara kalau malam hari pencuri bisa bebas itu, pengamanannya tak ada,” ujarnya kepada wartawan di Polres Depok, Minggu (15/1/2012).
Pihak bank, kata Mulyadi, mengaku CTV sudah dirusak oleh pelaku. Namun, kata dia, saat ini polisi akan memanggil pihak teknisi internal bank untuk mengecek CCTV tersebut.
“Kata mereka CCTV rusak, tapi kita cek lagi, bongkar CCTV siapa tahu masih bisa dicek gambarnya. Besok Senin kita akan cek,” tegasnya.
Sebelumnya, Sabtu (14/1) dini hari pukul 02.00 WIB Bank Danamon Simpan Pinjam di Jalan Raya Bogor KM 29 atau tak jauh dari Pasal PAL, Cimanggis, Depok, dibobol maling. Akibatnya, uang ratusan juta rupiah ludes.
Kawanan pencuri datang ke bank tersebut dengan mengendarai mobil. Kemudian merusak rolling door dan memecahkan kaca sebelah kiri untuk masuk ke dalam bank tersebut. Setelah berhasil masuk, maling tersebut kemudian menuju tempat brankas yang dimasukan ke dalam dinding.
Mereka kemudian membongkar dinding tembok untuk mengeluarkan brankas yang diperkirakan berukuran 60 cm x 60 cm itu. Selanjutnya pelaku membongkar pintu brankas dan mengambil uang yang terdapat di dalam brankas.(azh)
()