Warga DKI jorok, volume sampah meningkat

Sabtu, 14 Januari 2012 - 15:43 WIB
Warga DKI jorok, volume...
Warga DKI jorok, volume sampah meningkat
A A A
Sindonews.com - Sampah menjadi masalah yang krusial di Jakarta. Selain merusak keindahan kota, sampah juga salah satu penyebab terjadinya banjir di ibu kota. Bahkan semenjak musim penghujan tiba, sampah dipintu air Manggarai terlihat semakin bertambah volumenya.

Operator pintu air Manggarai Hadi widodo mengatakan, semenjak musim hujan tiba volume sampah di pintu air Manggarai semakin meningkat. Sampah tersebut berasal dari pelataran badan sungai atau selokan, ini akibat pola hidup warga Jakarta yang tidak disiplin, dan tidak mau menjaga kebersihan kota.

"Volume sampah semenjak musim hujan semakin banyak, sampah itu kebawa air dari badan sungai atau dari dalam selokan, ini karena pola hidup warga Jakarta yang jorok," tuturnya saat berbincang dengan Sindonews dikantornya Jalan Tambak No. 59, Jakarta, Sabtu, (14/1/2012).

Dia mengatakan, sampai ini pihaknya akan mengangkat dengan melihat situasi dan kondisinya, kalau aliran sungai sudah normal sampah akan di ambil, dan biasanya jika sampahnya sebanyak ini dibutuhkan 20 truk besar untuk mengangkutnya setiap harinya dan itu dikerjakan selama satu minggu.

"Jika aliran airnya deras kita tidak berani, tetapi kita usahakan sebisa mungkin dikerjakan biar tidak terlalu menumpuk," ucapnya.

Dari pantauan Sindonews, sampah di pintu air kanal barat terlihat menumpuk di pinggir sungai, belum bisa dipastikan kapan sampah tersebut akan dibawa ketempat pembuangan akhir (TPA). Bahkan menurut Hadi, sampah tersebut mengalami peningkatan dari 80 ton sehari bertambah menjadi 120 ton sehari selama musim penghujan ini dipintu air Manggarai.

Hadi menambahkan, sampai saat ini ketinggian air di pintu manggarai masih 700 cm artinya kondisinya masih normal karena ketinggian air kurang dari 750 cm. "Masih siaga empat," tandasnya. (Wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0755 seconds (0.1#10.140)