Polisi tak mampu atasi kriminalitas Jakarta

Sabtu, 14 Januari 2012 - 10:44 WIB
Polisi tak mampu atasi...
Polisi tak mampu atasi kriminalitas Jakarta
A A A
Sindonews.com - Pemerintah saat ini dinilai gagal menciptakan rasa keamanan yang kondusif di masyarakat. Indikasinya, berbagai tindakan kriminalitas seksual marak terjadi. Bahkan peristiwa ini juga tak hanya terjadi di jalan raya atau tempat rawan lainnya, tapi di angkutan umum pun belakangan marak terjadi.

Pihak kepolisian, merupakan aparat penegak hukum yang seharusnya menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Padahal, mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pemerintah harus menciptakan angkutan umum yang aman dan nyaman.

"Saya pikir Kapolda gagal menciptakan Jakarta yang aman. Dan jangan selalu mengeluhkan aparat yang kurang. Kalau enggak bisa menjaga keamanan ya jangan jadi polisi," ujar Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan yang disampaikan melalui Okezone, Jakarta, Sabtu (14/1/2012).

Meningkatnya tindak kriminalitas di Jakarta menunjukkan, kinerja aparat kepolisian sangat buruk.

"Apa kerjanya polisi kalau rampok dimana-mana? Kenekatan penjahat semakin meningkat. Mereka semakin terbuka melakukan aksinya, kan artinya itu semakin meningkat," tukasnya.

Sementara itu, memasuki awal tahun 2012, Polda Metro Jaya optimistis kasus pemerkosaan di angkutan umum akan berkurang. Pemberlakuan sistem kartu identitas dan seragam bagi para sopir angkot, menjadi salah satu faktor yang membuat pihaknya yakin akan hal tersebut.

"Seharusnya mengurangi dengan pakai seragam dan identitas, akan berkurang," ujar Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Baharudin Jafar di Mapolda Metro, belum lama ini.

Pihaknya mencatat, kasus perkosaan di tahun 2011 kemarin memang mengalami peningkatan sebesar delapan persen. Maka itu, kasus pemerkosaan menjadi perhatian pihak Polda Metro Jaya, lantaran belakangan terakhir marak terjadi.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4419 seconds (0.1#10.140)