Prijanto bakal berobat ke Singapura
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto belum juga memenuhi pemanggilan pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk menjelaskan pengunduran dirinya. Prijanto masih sakit dan berencana berobat ke Singapura.
”Saya harus berobat atas sakit saya di Padang. Kalau di Padang belum beres,saya akan ke Singapura,” kata Prijanto dalam rilisnya kemarin.
Pensiunan TNI AD ini mengaku saat ini yang menjadi prioritas adalah kesehatannya. Kepergian Prijanto untuk berobat sudah diketahui Gubernur Fauzi Bowo.
”Saya prioritaskan kesehatan dulu. Kepergian saya sepengetahuan gubernur dan diizinkan. Di sisi lain juga sudah saya sampaikan surat keterangan istirahat dokter dari Prof Dr Bambang ahli THT,” paparnya.
Prijanto mengaku mendapat informasi dari stafnya akan ada rapat paripurna yang membahas pengunduran dirinya. Dalam rapat paripurna tersebut, dia tidak bisa menghadiri. ”Ada info dari staf, Jumat akan ada sidang paripurna terkait pengunduran saya. Mohon maaf, jelas hal itu tidak mungkin saya bisa hadir, ” tutupnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan hingga saat ini Prijanto masih sakit dan tidak dapat memenuhi panggilan DPRD. Akibatnya DPRD berinisiatif untuk melanjutkan agenda lainnya dengan memanggil Fauzi Bowo untuk memberikan penjelasan yang terkait dengan pengunduran diri Prijanto.
”Kita meminta penjelasan dari gubernur tentang tugas - tugas apa saja yang dikerjakan Prijanto sebagai wakil gubernur dan tugas lainnya yang melekat dalam jabatan itu. Kalau tugas sebagai wakil gubernur sudah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,” kata Ferrial Sofyan.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, kehadirannya di gedung wakil rakyat ini untuk menjelaskan apa yang dia ketahui tentang Prijanto selama menjalankan tugas sebagai wakil gubernur. Hanya, Fauzi Bowo tidak merinci keterangan yang disampaikannya kepada DPRD.
”Saya tidak tahu banyak soal alasan Prijanto. Saya hanya mencapai apa yang saya ketahui tentang tugas-tugasnya lain di luar wakil gubernur. Tidak banyak yang saya ketahui,” kata Fauzi Bowo seusai memenuhi panggilan pimpinan DPRD.
Setelah mengajukan pengunduran diri, Prijanto sudah mengembalikan tiga mobil dinas yang biasa dipakai. Ketiga mobil yang sudah dikembalikan yakni Toyota Camry warna hitam dengan nomor polisi B 1426 RFS (pelat hitam).
Dua mobil lainnya Toyota Corola Altis warna silver B 1285 PQA (pelat merah) dan Toyota Landcruiser hitam B 1326 RFS (pelat hitam). (*)
”Saya harus berobat atas sakit saya di Padang. Kalau di Padang belum beres,saya akan ke Singapura,” kata Prijanto dalam rilisnya kemarin.
Pensiunan TNI AD ini mengaku saat ini yang menjadi prioritas adalah kesehatannya. Kepergian Prijanto untuk berobat sudah diketahui Gubernur Fauzi Bowo.
”Saya prioritaskan kesehatan dulu. Kepergian saya sepengetahuan gubernur dan diizinkan. Di sisi lain juga sudah saya sampaikan surat keterangan istirahat dokter dari Prof Dr Bambang ahli THT,” paparnya.
Prijanto mengaku mendapat informasi dari stafnya akan ada rapat paripurna yang membahas pengunduran dirinya. Dalam rapat paripurna tersebut, dia tidak bisa menghadiri. ”Ada info dari staf, Jumat akan ada sidang paripurna terkait pengunduran saya. Mohon maaf, jelas hal itu tidak mungkin saya bisa hadir, ” tutupnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan hingga saat ini Prijanto masih sakit dan tidak dapat memenuhi panggilan DPRD. Akibatnya DPRD berinisiatif untuk melanjutkan agenda lainnya dengan memanggil Fauzi Bowo untuk memberikan penjelasan yang terkait dengan pengunduran diri Prijanto.
”Kita meminta penjelasan dari gubernur tentang tugas - tugas apa saja yang dikerjakan Prijanto sebagai wakil gubernur dan tugas lainnya yang melekat dalam jabatan itu. Kalau tugas sebagai wakil gubernur sudah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,” kata Ferrial Sofyan.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, kehadirannya di gedung wakil rakyat ini untuk menjelaskan apa yang dia ketahui tentang Prijanto selama menjalankan tugas sebagai wakil gubernur. Hanya, Fauzi Bowo tidak merinci keterangan yang disampaikannya kepada DPRD.
”Saya tidak tahu banyak soal alasan Prijanto. Saya hanya mencapai apa yang saya ketahui tentang tugas-tugasnya lain di luar wakil gubernur. Tidak banyak yang saya ketahui,” kata Fauzi Bowo seusai memenuhi panggilan pimpinan DPRD.
Setelah mengajukan pengunduran diri, Prijanto sudah mengembalikan tiga mobil dinas yang biasa dipakai. Ketiga mobil yang sudah dikembalikan yakni Toyota Camry warna hitam dengan nomor polisi B 1426 RFS (pelat hitam).
Dua mobil lainnya Toyota Corola Altis warna silver B 1285 PQA (pelat merah) dan Toyota Landcruiser hitam B 1326 RFS (pelat hitam). (*)
()