Bayi kembar siam dempet kepala butuh bantuan
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengadakan opoerasi pemisahan kembar siam dempet kepala atau kraniopagus. Operasi yang memakan biaya sebesar Rp500 juta ini, berlangsung selama 18-20 jam.
Dengan biaya yang begitu mahal, Ny Siti Mariam, orangtua bayi mengaku khawatir Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dimilikinya tidak bisa memenuhi maupun menutupi biaya perawatan. Bayi kembar siam kepala dempet butuh bantuan.
"Saya sedang bingung memikirkan biaya operasi. Saya memang pakai SKTM, tapi pihak dinas (kesehatan) bilang ada batas limitnya," ujarnya khawatir saat ditemui di RSCM, Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Sementara itu, Edi Utomo, bapak bayi mengaku, selama mengandung istrinya tidak mengalami keluhan apapun terkait dengan janin dalam perutnya.
"Selama ini ibunya lancar saja dalam kehamilan, hanya ngidam-ngidam saja. Baru di kehamilan umur 32 minggu di USG ketahuan kalau bayinya kembar dempet," tambahnya. (san)
Dengan biaya yang begitu mahal, Ny Siti Mariam, orangtua bayi mengaku khawatir Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dimilikinya tidak bisa memenuhi maupun menutupi biaya perawatan. Bayi kembar siam kepala dempet butuh bantuan.
"Saya sedang bingung memikirkan biaya operasi. Saya memang pakai SKTM, tapi pihak dinas (kesehatan) bilang ada batas limitnya," ujarnya khawatir saat ditemui di RSCM, Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Sementara itu, Edi Utomo, bapak bayi mengaku, selama mengandung istrinya tidak mengalami keluhan apapun terkait dengan janin dalam perutnya.
"Selama ini ibunya lancar saja dalam kehamilan, hanya ngidam-ngidam saja. Baru di kehamilan umur 32 minggu di USG ketahuan kalau bayinya kembar dempet," tambahnya. (san)
()