Banjir datang lagi, Pemprov DKI ngapain aja?

Selasa, 10 Januari 2012 - 14:36 WIB
Banjir datang lagi, Pemprov DKI ngapain aja?
Banjir datang lagi, Pemprov DKI ngapain aja?
A A A
Sindonews.com - Persoalan banjir sesungguhnya persoalan yang kita hadapi, dan selalu berulang setiap tahunnya. Namun Pemerintah Provinsi DKI tidak mau belajar dari pengalaman. Selalu telat untuk mengantisipasinya.

Ketua DPP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDIP Puan Maharani mengatakan, masalah Banjir di DKI Jakarta sudah menjadi hal yang lumrah dan menjadi masalah klasik, nyatanya Pemprov DKI kurang cepat dan tepat dalam menanganinya.

"Seharusnya Pemprov DKI bersama warga mengantisipasi, dan mempersiapkan diri, menyiagakan tanggap darurat terhadap ancaman banjir," kata Puan Maharani usai HUT PDIP ke 39 di kantor DPP PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2012).

Namun persoalan ini, dari tahun ke tahun, tidak ada solusi yang tepat dari Pemprov DKI. "Padahal sudah bisa diprediksi kapan musim hujan kapan musim kemarau. Namun tetap saja kalau masalah banjir Pemprov DKI selalu kebobolan," tutur Puan.

Menurut Puan, Pemprov DKI seperti kurang kerjaan, karena di waktu kemarau bersikap diam dan tidak berpikir untuk mengantisipasi banjir. Namun ketika musim hujan tiba, sibuk mengurus banjir.

"Pemikiran Pemprov DKI itu kebelinger, ngapain pemprov DKI ngurusin perbaikan infrastuktur banjir di saat musim hujan, keruk kali, bersihkan sampah, dan tambal jalan. Di musim kemarau mereka ngapain saja," ucap Puan.

Puan menambahkan, Jakarta sebagai barometer ibu kota masih memiliki banyak persoalan, seperti jalanan banyak yang rusak, sarana transportasi yang semrawut. "Kan di pemprov DKI sudah ada Badan-bandan yang mampu menangani hal itu, suruh kerja mereka," tukasnya.

Dia mengatakan, kalau Pemprov DKI terkendala persoalan dana seharusnya bisa dikomunikasikan dengan DPRD atau pemerintah pusat.

Dengan banyaknya persoalan di Jakarta, Puan menegaskan, kader PDI-Perjuangan yang berhasrat maju di Pilgub DKI mendatang harus mampu mengatasi persoalan di kota ini. "Orang yang mau maju untuk DKI 1 dan DKI 2 harus bisa menyelesaikan masalah DKI. Salah satu problemnya, banjir," tandasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5205 seconds (0.1#10.140)