Korek kuping raksasa untuk SBY

Senin, 09 Januari 2012 - 15:27 WIB
Korek kuping raksasa...
Korek kuping raksasa untuk SBY
A A A
Sindonews.com - Aksi pemberian korek kuping raksasa sebagai wujud protes atas ketidakpedulian pemerintah mengatasi permasalahan-permasalahan yang membelit bangsa Indonesia.

Aksi ini di ikuti oleh sejumlah tokoh nasional diantaranya Mayjend TNI (Purn) Saurip Kadi, Pong Hardjatmo, Fuad Bawazier, anggota komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari, Hendrawan Supratikno, dan juga Permadi.

Menurut Pong Hardjatmo, salah satu penggagas acara ini, dirinya tergerak hatinya untuk melakukan aksi ini karena sudah lebih dari satu bulan kasus sengketa tanah di Pulau Padang belum ada tindaklanjutnya.

"Penderitaan mereka dengan aksi jahit mulut pun tidak didengarkan, harus pakai cara apalagi?" tanya Pong, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2012).

Menurutnya, lokasi yang tepat untuk melakukan aksi pemberian korek kuping raksasa SBY selain gedung DPR adalah Istana Negara. Korek kuping raksasa ini sebagai lambang pemerintah budeg (tuli) dan buta

"Melihat kenyataan enggak mau, mendengar keluhan enggak mau. Kalau begini jangan jadi pemerintah. Jangan diri sendiri dan partai aja yang dipikirin," ujarnya.

Hal senada disampaikan Binbin Firman Tresnadi dari Serikat Tani Nasional yang menjadi pendamping aksi jahit mulut masyarakat Padang.

"Kita butuh tekanan politik, agar DPR bisa memanggil pihak-pihak terkait agar bisa menyelesaikan kasus ini," ujarnya.

Binbin sepakat dengan aksi pemberian korek kuping raksasa di depan gedung DPR/MPR ini.

"Memang pemerintah SBY ini tuli, dia tidak mendengar apa yang terjadi di rakyatnya. Tidak mau melihat realitas sosial masyarakatnya dan memang perlu dikasih korek kuping agar dia lebih mendengar jeritan-jeritan rakyatnya," tutupnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0684 seconds (0.1#10.140)