Jakarta larang pelihara unggas

Senin, 09 Januari 2012 - 14:29 WIB
Jakarta larang pelihara unggas
Jakarta larang pelihara unggas
A A A
Sindonews.com- Mengantisipasi meluaskan penyebaran virus flu burung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang sementara warga memelihara maupun membiarkan unggas berkeliaran.

Dinas Kelautan dan Dinas Pertanian DKI Jakarta saat ini telah menerjunkan petugas untuk sweeping hewan unggas. "Kami mengimbau kepada masyarakat tidak memelihara unggas, terutama unggas berkeliaran," kata Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Ipih Ruyani kepada wartawan di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/1/2012).

Sweeping itu dilakukan dengan cara door to door. Cara itu dilakukan agar tidak ada penularan flu mematikan itu. Namun, warga diimbau tak khawatir, karena sweeping unggas hanya dilakukan sesaat atau sementara.

Langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar mengevaluasi segera kasus meninggalnya Puguh Dwi yanto (23), warga Jakarta Utara, yang diduga terinfeksi flu burung.

"Dari evaluasi kami, memang saat ini merupakan rawan flu burung dan periode Januari hingga Maret tahun ini lah pusat tinggi-tingginya," ungkap Ipih.

Meskipun saat ini belum bisa dikatakan sebagai mewabah, namun antara pada periode itu, pemprov akan terus melakukan antisipasi pencegahan terhadap penyebaran flu burung. Januari hingga Maret merupakan periode yang berkaitan dengan cuaca, mengingat kawasan Jakarta saat ini selalu diguyur hujan. Jadi, pada musim itulah perlu diwaspadai berbagai wabah penyakit, termasuk flu burung.

Berdasar pengalaman sebelumnya, periode itu masuk dalam periode rawan. Pihaknya meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan agar tak terjadi kembali kasus flu burung seperti 2007 lalu. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5643 seconds (0.1#10.140)