Atasi kemacetan, polisi atur pengendara berteduh di kolong flyover

Senin, 09 Januari 2012 - 09:43 WIB
Atasi kemacetan, polisi...
Atasi kemacetan, polisi atur pengendara berteduh di kolong flyover
A A A
Sindonews.com-Kemacetan yang kerap terjadi saat hujan di Ibu Kota membuat Polda Metro Jaya mengerahkan seluruh anggotanya untuk mengatur lalu lintas. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengakui, hujan yang terjadi akhir-akhir ini memang membuat beberapa ruas jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup luar biasa.

Dari data Polda Metro Jaya ruas jalan yang mengalami kemacetan parah adalah jalan-jalan protokol seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Raya Daan Mogot. ”Kami sudah melakukan pendataan dan perintah Kapolda Metro Jaya untuk segera ditindak lanjuti,” kata Kombes Pol Baharudin Djafar kemarin.

Antisipasi yang dilakukan adalah menurunkan personel langsung ke lapangan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas bahkan diminta langsung untuk melakukan pengawasan.

”Dirlantas sudah diminta turun untuk menanganinya,” katanya. Penurunan personel ke lapangan tidak sembarangan.Personel yang diturunkan langsung ke titik-titik yang menjadi pangkal kemacetan.

Menurutnya, kemacetan saat hujan bukan hanya disebabkan genangan. Baharudin melihat itu beberapa waktu lalu disebabkan pohon dan papan reklame roboh. Untuk itu,pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

”Kami sudah lakukan koordinasi,bahkan bila ditemukan titiknya, kami sudah langsung menghubungi mereka,” tuturnya. Dengan begitu, arus lalu lintas bisa dikembalikan normal dalam waktu cepat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas menegaskan, untuk mengantisipasi kemacetan dan genangan di Jakarta, pihaknya sudah mempersiapkan 36 unit mobil patroli lalu lintas.Tiap satuan wilayah lalu lintas di Jakarta menerima tiga unit mobil.Kendaraan roda empat ini dimodifikasi sedemikian rupa dengan ciri ban lebih besar.

Mobil ini diklaim mampu menembus genangan dan digunakan untuk mengevakuasi korban banjir. ”Kami sudah menyiapkannya dan saat ini sudah tersebar di tiap-tiap wilayah,”ujarnya.

Selain disebabkan genangan, kemacetan pada musim hujan juga akibat beberapa faktor lain yakni traffic light (lampu lalu lintas) yang tidak berfungsi, banyaknya pengendara sepeda motor berteduh di kolong flyover dan underpass, serta pohon tumbang. Untuk mengantisipasi kemacetan di kolong jalan layang dan underpass, empat personel di setiap lokasi diterjunkan.

”Biasanya anggota kami kerahkan sebelum turun hujan. Begitu melihat cuaca mendung, petugas sudah standby di situ, jangan sampai kalah sama pengendara motornya,” ucapnya.

Kehadiran petugas di kolong flyover dan underpass tersebut untuk mengatur agar para pengendara sepeda motor yang berteduh tidak sampai menutupi ruas jalan. Jika kolong jalan layang tertutup, kemacetan akan mengular sampai ke belakang. Dari data yang dimiliki Ditlantas Polda Metro Jaya, di wilayah DKI Jakarta terdapat 42 flyover dan underpass.

Di Jakarta Pusat ada lima flyover dan dua underpass, di Jakarta Utara ada tiga flyover, serta Jakarta Barat terdapat tujuh flyover dan satu underpass.Kemudian di Jakarta Selatan ada 10 flyover dan lima underpass serta Jakarta Timur ada enam flyover dan tiga underpass.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9663 seconds (0.1#10.140)