300 kg ranjau paku ditemukan

Senin, 09 Januari 2012 - 09:33 WIB
300 kg ranjau paku ditemukan
300 kg ranjau paku ditemukan
A A A
Sindonews.com- Ranjau paku di jalan-jalan Ibu Kota masih menjadi ancaman tersendiri. Sejak Agustus lalu bahkan telah berhasil dikumpulkan sebanyak 3 kuintal ranjau paku berbagai ukuran.

Sapu Bersih(Saber) Community yang melakukan operasi pembersihan ranjau paku telah mengumpulkan tiga kuintal paku yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan JakartaTimur. ” Dari Agustus kita sudah kumpulin tiga kuintal ranjau paku, kebanyakan dari kawasan Jakarta Barat,” kata Wakil Ketua Komunitas Saber Abdul Rohim kemarin.

Meski kebanyakan ranjau paku didapat di Jakarta Barat, yang paling berbahaya justru ada di Jakarta Timur. Di wilayah ini Saber Community menemukan paku yang terbuat potongan payung. Dengan jenis ranjau seperti itu, seluruh ban akan langsung bocor termasuk ban tubles.

Rohim melanjutkan, wilayah rawan ranjau yang paling berbahaya adalah kawasan Grogol, flyover Roxy, Cideng, dan Hasyim Asyari. Selanjutnya di depan Istana Merdeka, depan Mabes AD, dan lampu merah Jalan Majapahit.

Sementara kawasan Senen ada di depan Galur arah Cempaka Putih, underpass Senen, dan Gunung Sahari mengarah ke Pasar Baru. Dalam melaksanakan operasi,Saber Community tidak pernah meminta uang dari pihak mana pun.

”Kami bekerja dengan sukarela.Tapi terkadang ada pengendara yang sekadar memberikan uang bensin saat sedang beroperasi,” katanya. Untuk jam operasi terbagi dua shift yakni pagi pada pukul 05.30–07.00 WIB dan malam hari seusai Isya atau pukul 19.00-00.00 WIB.Peralatan yang digunakan cukup sederhana yaitu menggunakan magnet yang diikat dengan tali.

Saber Community saat ini baru ada di tiga wilayah yaitu Jakarta Barat sebagai pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Sementara Jakarta Selatan serta Jakarta Utara belum ada perwakilan. Rohim mengaku sudah mendapat dukungan dari Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya. Namun, Rohim membantah mendapatkan modal atau alat dari Polda Metro Jaya.Semua alat hasil swadaya komunitasnya.

Lelaki yang berprofesi sebagai sopir ini menegaskan, paku-paku hasil operasinya tidak untuk dijual, tetapi hanya untuk dokumentasi. Namun, ada beberapa tetangga Rohim yang meminta paku kepadanya untuk memperbaiki rumah atau keperluan lainnya. Dia berharap, ke depan ada perhatian dari pemerintah seperti Gubernur DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya untuk membantu dalam operasi ini.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, modus kejahatan ranjau paku merupakan pola lama yang digunakan pihak-pihak tertentu untuk melakukan pemerasan bahkan pencurian barang. ”Modusnya itu ditebar saja dan biasanya dilakukan menjelang pagi hari.Pada umumnya yang kena ini sepeda motor,” katanya.

Pihaknya sudah memerintahkan polres dan polsek untuk selalu patroli di kawasan rawan dan mencurigakan. Kebanyakan para pelaku menebar paku di jalan yang sepi. Peran intelijen di semua polsek dan polres harus dilaksanakan guna menelusuri orang-orang yang menebar ranjau paku. Hal itu digunakan agar tidak semakin banyak korban yang dirugikan.

”Seharusnya kalau di situ rawan, ya harus di dipantau. Setiap polsek pasti memiliki titik-titik rawan itu. Beberapa hari lalu petugas juga sudah melakukan pembersihan menggunakan mobil magnet dan hal ini akan dilakukan secara berkala,” ungkapnya.

Polisi juga kesulitan menangkap pelaku sebab susah untuk membuktikan kejahatan itu jika tertangkap tangan. Baharudin juga mengharapkan masyarakat secara aktif memberitahukan kepada polisi jika menemukan kejahatan tersebut dan jangan sampai pelaku dihakimi massa seperti kejadian di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Pada 20 Oktober 2011, seorang penebar ranjau paku, Ardi, 21, babak belur dihajar massa saat beraksi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.00 WIB. Warga yang sudah emosi dengan penebaran paku di jalanan juga membakar sepeda motor pelaku hingga hangus. Peristiwa ini bermula saat Saber Community tengah melakukan sweeping paku.

Ketika itu beberapa anggota Saber Community melihat pelaku menebar paku ke jalan.Akhirnya pelaku ditangkap dan diamankan di Sekretariat RT 05/08, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5116 seconds (0.1#10.140)