TKI Ilegal banjiri Tanjung Priok

Sindonews.com - Pelabuhan Tanjung Priok kembali kedatangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, mereka tiba sekira pukul 06.30 WIB. Seluruh TKI yang diturunkan di Pelabuhan Tanjung Priok pagi ini rata-rata bermasalah alias ilegal.

Selain menurunkan TKI di Tanjung Priok, KM Ciremai juga akan menurunkan TKI di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Hal itu diungkap Wakil Kepala Terminal penumpang Tanjung Priok Imam Surojo, kepada Sindonews Jumat (6/1/2011).

Menurutnya, ada dua rombongan hari ini, rombongan pertama membawa 543 TKI, dan rombongan kedua sekitar 300 TKI. Jika cuaca mendukung diperkirakan kedua rombongan TKI akan masuk sekitar pukul 17.00 WIB.

KM Ciremai sebagian besar mengangkut TKI asal Jawa Timur dan sebagian lagi dari Jawa Tengah. ”Mereka berangkat dari pelabuhan Kijang Malaysia,” katanya.

Setibanya di Tanjung Priok, para TKI segera diberangkatkan ke daerah asal masing-masing dengan menggunakan bis.

Menurut pantauan Imam, kondisi TKI yang turun di Pelabuhan Tanjung Priok sangat baik. Hal ini berbeda dengan TKI yang dipulangkan sebelumnya. ”Kondisinya baik, karena mereka mempunyai uang,” ujarnya.

Seluruh pekerja imigran ini, merupakan TKI bermasalah dari Malaysia. Mereka dipulangkan paksa oleh pemerintah Malaysia karena tidak memiliki dokumen untuk bekerja.

"TKI yang tiba hari ini pada umumnya TKI bermasalah di Malaysia. Mereka ilegal karena bekerja di Malaysia tanpa surat-surat dan paspor," ucap Imam.

Dia menambahkan, TKI yang tiba hari ini ada juga yang mendapat amnesti dari pemerintah Malaysia. Untuk dapat pulang ke Indonesia, para TKI ini harus mengurus sendiri semua dokumen yang diperlukan. (wbs)