Depok diserang wabah chikungunya.
A
A
A
Sindonews.com - 200 warga Kampung Utan Jaya Kresek, Depok, Jawa Barat, terserang wabah chikungunya. Serangan penyakit ini tidak lepas dari buruknya kondisi lingkungan warga .
Memasuki musim hujan, penyebaran penyakit yang disebabkan infeksi bakteri atau virus perlu diwaspadai terutama penyebaran virus chikungunya.
Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, sejak akhir November 2011 hingga awal Januari 2012, tercatat 200 warga masuk rumah sakit karena terserang nyamuk chikungunya.
"Hingga hari ini RSUD Depok terus menerima, warga yang terkena chikungunya," ucap Anggota Tim Dokter RSUD Depok dr. Tamrin Kisdianto, di RSUD Depok Jalan Raya Muchtar No.99 Sawangan Depok, Kamis (5/1/2012).
Menurutnya, wabah chikungunya mulai menyerang warga Utan Jaya Kresek beberapa hari silam. Gejala chikungunya diawali dengan suhu badan meningkat, dan timbul bercak merah pada kulit. Sejumlah warga mengaku tubuhnya terasa kaku hingga sulit beraktivitas. Mereka hanya terbaring di dalam rumah.
"Banyak warga yang telat masuk rumah sakit karena penderita umumnya tidak mengetahui jika terkena wabah chikungunya. Mereka baru mengetahui diserang chikungunya setelah berobat ke puskesmas terdekat," kata Tamrin
Dia mengatakan, serangan penyakit ini tidak lepas dari buruknya kondisi lingkungan warga. Banyak tempat tinggal warga yang bisa menjadi sarang berkembangnya nyamuk di sekitar rumah warga.
"Kondisi ini memudahkan penularan chikungunya dari warga satu ke yang lain,” tutur Tamrin
Dia mengimbau, selain pola hidup bersih, warga diimbau rutin melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur) di rumah, lingkungan tempat tinggal, dan tempat kerja serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang. (wbs)
Memasuki musim hujan, penyebaran penyakit yang disebabkan infeksi bakteri atau virus perlu diwaspadai terutama penyebaran virus chikungunya.
Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, sejak akhir November 2011 hingga awal Januari 2012, tercatat 200 warga masuk rumah sakit karena terserang nyamuk chikungunya.
"Hingga hari ini RSUD Depok terus menerima, warga yang terkena chikungunya," ucap Anggota Tim Dokter RSUD Depok dr. Tamrin Kisdianto, di RSUD Depok Jalan Raya Muchtar No.99 Sawangan Depok, Kamis (5/1/2012).
Menurutnya, wabah chikungunya mulai menyerang warga Utan Jaya Kresek beberapa hari silam. Gejala chikungunya diawali dengan suhu badan meningkat, dan timbul bercak merah pada kulit. Sejumlah warga mengaku tubuhnya terasa kaku hingga sulit beraktivitas. Mereka hanya terbaring di dalam rumah.
"Banyak warga yang telat masuk rumah sakit karena penderita umumnya tidak mengetahui jika terkena wabah chikungunya. Mereka baru mengetahui diserang chikungunya setelah berobat ke puskesmas terdekat," kata Tamrin
Dia mengatakan, serangan penyakit ini tidak lepas dari buruknya kondisi lingkungan warga. Banyak tempat tinggal warga yang bisa menjadi sarang berkembangnya nyamuk di sekitar rumah warga.
"Kondisi ini memudahkan penularan chikungunya dari warga satu ke yang lain,” tutur Tamrin
Dia mengimbau, selain pola hidup bersih, warga diimbau rutin melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur) di rumah, lingkungan tempat tinggal, dan tempat kerja serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang. (wbs)
()