Polda Metro siap gerebek Kampung Ambon
A
A
A
Sindonews.com - Bukan rahasia lagi, Perumahan Permata atau populer dengan nama Kampung Ambon selama ini memang dikenal sebagai surganya para penikmat narkoba. Barang haram itu begitu mudah didapat di sana dan peredaraannya cukup marak.
Tak pelak, kampung yang berada di wilayah Kelurahan Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat itupun menjadi target operasi (TO), Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji mengatakan, pihaknya tak akan toleran terhadap peredaran narkoba di mana pun, termasuk kampung Ambon. Maka itu, kampung banyak dihuni orang Ambon itu kini menjadi incarannya.
Setidaknya ada 350 personel gabungan, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membersihkan kampung itu dari narkoba. "Kampung Ambon tetap menjadi target operasi kami tahun ini. Karena indikasinya peredaran masih marak di sana," katanya di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (4/1/2012).
Dia sengaja mengerahkan personel cukup besar karena untuk mengantisipasi resiko yang bisa saja terjadi mengancam. "Kami akan terus merazia daerah itu sampai peredaran di daerah itu bisa diminimalkan," tegas Nugroho.
Upaya memberantas peredaran narkoba di Kampung Ambon sebelumnya juga sudah dilakukan. Kamis 8 Desember 2011, melalui operasi gabungan, pihaknya berhasil membekuk 53 orang yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Mereka terdiri dari pengguna, pengedar, dan pemilik lapak yang digunakan untuk memperjual belikan narkoba.
Dari tangan para tersangka petugas berhasil menyita barang bukti berupa 6.531 butur ekstasi, 4 ons sabu, 600 pil "happy five", lima pucuk senjata pabrikan, 5 gram heroin, 4 kilogram ganja, 15 bilang senjata tajam, 1.000 unit alat hisap (bong) dan uang tunai senilai Rp218. Sedikitnya 30 lapak disegel, karena disinyalir sebagai tempat transaksi narkoba. (lin)
Tak pelak, kampung yang berada di wilayah Kelurahan Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat itupun menjadi target operasi (TO), Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji mengatakan, pihaknya tak akan toleran terhadap peredaran narkoba di mana pun, termasuk kampung Ambon. Maka itu, kampung banyak dihuni orang Ambon itu kini menjadi incarannya.
Setidaknya ada 350 personel gabungan, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membersihkan kampung itu dari narkoba. "Kampung Ambon tetap menjadi target operasi kami tahun ini. Karena indikasinya peredaran masih marak di sana," katanya di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (4/1/2012).
Dia sengaja mengerahkan personel cukup besar karena untuk mengantisipasi resiko yang bisa saja terjadi mengancam. "Kami akan terus merazia daerah itu sampai peredaran di daerah itu bisa diminimalkan," tegas Nugroho.
Upaya memberantas peredaran narkoba di Kampung Ambon sebelumnya juga sudah dilakukan. Kamis 8 Desember 2011, melalui operasi gabungan, pihaknya berhasil membekuk 53 orang yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Mereka terdiri dari pengguna, pengedar, dan pemilik lapak yang digunakan untuk memperjual belikan narkoba.
Dari tangan para tersangka petugas berhasil menyita barang bukti berupa 6.531 butur ekstasi, 4 ons sabu, 600 pil "happy five", lima pucuk senjata pabrikan, 5 gram heroin, 4 kilogram ganja, 15 bilang senjata tajam, 1.000 unit alat hisap (bong) dan uang tunai senilai Rp218. Sedikitnya 30 lapak disegel, karena disinyalir sebagai tempat transaksi narkoba. (lin)
()