Curanmor dominasi kejahatan di Depok

Senin, 02 Januari 2012 - 16:17 WIB
Curanmor dominasi kejahatan di Depok
Curanmor dominasi kejahatan di Depok
A A A
Sindonews.com-Keluhan kepadatan ruang tahanan kerap disampaikan oleh institusi
hukum. Misalnya, Lembaga pemasyarakatan (Lapas), rumah tahanan (Rutan), termasuk ruang tahanan di institusi kepolisian.

Polres Depok, salah satu yang mengeluhkan padatnya jumlah tahana, sementara ruang tahan sangat terbatas. Padahal, beberapa tahanan sudah dititipkan di sel polsek-polsek terdekat.

"Jumlah tahanan overload, tadinya awal puasa saya menjabat dan datang ke Depok pada 5 Agustus 2011 hanya 46 orang, sekarang sudah 105," ujar Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni di Depok, Senin (2/1/2012).

Dia menjelaskan, tahanan di Polres Depok umumnya terdiri dari empat jenis kejahatan. Mulyadi menyebutkan, penganiayaan dengan pemberatan (anirat), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Selain itu ada juga kasus narkoba.

Meski jumlah tahanan overload, namun jumlah kasus empat jenis tersebut menurun. Dia menyebutkan pada tahun 2010 ada 1.266, sementara tahun 2011 ada 1.086 kasus.
“Memang ada 105 tahanan, tetapi untuk kasus empat jenis sepanjang tahun 2011 yakni anirat ada 138 kasus, curat 434 kasus, curas 38 kasus, dan curanmor 476 kasus, serta narkoba 187 kasus,” jelasnya.

Mulyadi mengakui Depok termasuk wilayah dengan kejahatan curanmor cukup tinggi. Bahkan, penyelesaian kasus curanmor ini cenderung lambat. Indikasinya, dari 476 kasus, hanya 13 persen yang berhasil diungkap tuntas. “Penyelesaian hanya 65 untuk curanmor,” tukasnya.

Menurutnya, salah satu penyebab tingginya kejahatan curanmor, karena keteledoran masyarakat sendiri. Mereka sering memberi peluang kejahatan, dengan menyimpan dan emmarkir kendaraan di sembarang tempat.

Maka itu, masyarakat diingatkan untuk mawas diri dalam mengamankan sepeda motornya. Salah satunya dengan memberikan kunci ganda, atau dirantai. “Minimal di setiap Polsek laporan, curanmor bisa 4 sampai 5 kasus seminggu, kadang nihil juga,” tandasnya
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8023 seconds (0.1#10.140)