Mundur, Prijanto ingin jadi Gubernur

Senin, 26 Desember 2011 - 10:47 WIB
Mundur, Prijanto ingin jadi Gubernur
Mundur, Prijanto ingin jadi Gubernur
A A A
Sindonews.com - Mundurnya Prijanto dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta disinyalir lebih disebabkan karena keinginan dirinya maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2012 mendatang. Alasan adanya hubungan tak harmonis dengan pasangannya, yaitu Fauzi Bowo teryata bukan alasan sebenarnya.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit, hubungan tak harmonis yang ditunjukkan itu sangat tidak elok dan primitif. Apa lagi di akhir masa jabatannya. "Ini cara-cara kotor yang ditunjukan pemimpin Jakarta menjelang pilgub,” ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2011).

Seharusnya, menjelang akhir masa kepengurusan, keduanya bekerjasama meningkatkan kinerja. Tunjukkan kepada warga Jakarta, bahwa mereka mampu menyelesaikan persoalan-persoalan di Ibu Kota.

Setidaknya, bila tidak terpilih kembali di pemilu mendatang, nama Fauzi Bowo dan Prijanto tetap harum. "Masyarakat akan melihat siapa mereka. Kalau seperti ini, keduanya tidak pantas dikatakan tipe pemimpin rakyat, melainkan penguasa yang gila kekuasaan,” teranganya.

Dia mengatakan, kejadian seperti ini, menjadi preseden buruk bagi demokrasi di Indonesia. Lanjutnya, mundur di tengah masa jabatan, sama saja mengingkari amanat rakyat. "Ingat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) itu ongkosnya mahal," tegasnya.

Sementara itu, Prijanto sendiri enggan menyebutkan alasan pengundurkan dirinya. Dia hanya mengatakan bekerja untuk menghasilkan manfaat bagi orang banyak merupakan hal utama.

"Di akhir-akhir ini saya tampaknya sudah tidak berarti sebagai Wagub DKI Jakarta. Saya adalah prajurit, saya bekerja bukan karena mencari sesuap nasi, tapi harus bermanfaat. Itu penilaian dan perasaaan saya," kata Prijanto ketika menggelar jumpa pers di rumahnya, Jalan Denpasar, Minggu 25 Desember 2011.

Dia juga mengaku selama ini memang lebih sering “dikandangkan” oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Akibatnya, kinerja Prijanto selama ini jarang terpublikasi media massa. "Saya memang jarang mendapat tugas di luar. Memang tugas saya jarang dipublikasikan, jarang keluar, jarang gendong anak yatim piatu yang kemudian di foto dan dipublikasikan," tandasnya seakan menyindir Foke.

Mendengar kabar mengenai pengunduran diri wakilnya ini, Gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Bang Foke ini mengaku kaget dan meyayangkan sikap Prijanto tersebut. "Saya menyayangkan pengunduran diri Wakil Gubernur Prijanto. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan serta kerja samanya selama ini dan berharap tali silahturahmi akan selalu terjaga," ucapnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6020 seconds (0.1#10.140)