Baru Empat Bulan Kerja, ART Kabur Bawa Harta Benda Majikan

Selasa, 07 April 2020 - 20:01 WIB
Baru Empat Bulan Kerja, ART Kabur Bawa Harta Benda Majikan
Baru Empat Bulan Kerja, ART Kabur Bawa Harta Benda Majikan
A A A
JAKARTA - Aksi pencurian yang diduga dilakukan asisten rumah tangga (ART) terekam kamar CCTV di rumah majikannya di Cengkareng, Jakarta Barat. Rekaman kamera CCTV ini pun beredar di media sosial.

Dalam rekaman itu, pelaku berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 40 tahun awalnya membersihkan kamar. Dia terlihat merapikan tempat tidur. Setelahnya, dia membuka lemari hingga laci-laci yang ada di kamar tersebut untuk mencari barang berharga.

Ervi, wanita sekaligus yang melaporkan kejadian itu mengatakan, pelaku berinisial HN bekerja sejak Desember 2019. Kala itu,HN meminta dicarikan pekerjaan olehnya. Selama empat bulan bekerja, Ervi mengakui sejumlah barangnya kerap hilang seperti uang, laptop, dan beberapa lainnya. Meski mencurigai HN sedari awal, namun Ervi enggan menyampaikan.

Berbekal CCTV yang dibeli melalui online shop, Ervi kemudian memasang di pelosok rumah tanpa memberitahukan ke HN. "Selama ini sebelum CCTV dipasang memang uang sering hilang, laptop juga pernah hilang. Dan yang sering itu makanan dan perabotan pada hilang," kata Ervi saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).

Berbekal rekaman pergerakan HN di kamarnya itu, Ervi mencoba mengkonfirmasinya. Dia kemudian mendatangi kontrakan HN yang tak jauh dari rumahnya. Sayang saat itu, HN sudah keburu kabur.

"Orangnya sudah kabur sama keluarganya. Pindahnya pun malam-malam," kata Ervi. Ervi menerangkan, keluarganya menerima HN sebagai ART lantaran merasa kasihan dengannya. Kebetulan, HN juga mengontrak di salah satu kontrakan miliknya.

"Dia ngontrak di kontrakan saya. Dia menawarkan jadi pembantu karena butuh uang. Berhubung di rumah enggak ada pembantu, jadi diterima-diterima saja sama orang tua saya," kata Ervi.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Ervi menyebut bahwa HN memang sudah terkenal kerap mencuri bahkan pernah diusir dari kontrakan sebelumnya atas kasus tersebut. Saat ini, Ervi pun tengah mempertimbangkan untuk membuat laporan polisi atas kasus yang dialaminya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3355 seconds (0.1#10.140)