70 Rumah Sakit di Jakarta Siap Tangani Pasien Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan terdapat 70 rumah sakit di wilayah Ibu Kota yang siap menangani pasien Covid-19. Dari jumlah itu, 13 rumah sakit di antaranya merupakan rumah sakit rujukan pemerintah.
"Ada 70 rumah sakit menangani Covid-19, yang rujukan 13. Ada 1.300 pasien yang saat ini dirawat," ujar Anis dalam telekonferensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (2/4/2020). (Baca juga: Jabodetabek Zona Merah, Pemerintah Pusat Buka Opsi Karantina Wilayah)
Mantan Mendikbud itu juga menyebutkan saat ini masih terdapat ratusan orang yang masih menunggu hasil rapid test. Ia berharap hasil tes cepat itu lebih banyak yang negatif Corona. "Masih ada 707 antre menunggu hasil laboratorium," ucapnya.
Anies memastikan bahwa seluruh rumah sakit di wilayah Ibu Kota akan menerima pasien Covid-19. (Baca juga: 18,077 Ikuti Rapi Test, 299 Orang Positif Covid-19)
"Rumah sakit berkewajiban menerima kasus Covid-19 dan selama ini ditangani. Kita respons cepat kalau ada masalah terkait itu. Terkait penanganan ini perlu di Jakarta adalah dukungan kecepatan melakukan testing. Supaya kita bisa mendeteksi lebih awal orang-orang yang terpapar," tutup Anies.
"Ada 70 rumah sakit menangani Covid-19, yang rujukan 13. Ada 1.300 pasien yang saat ini dirawat," ujar Anis dalam telekonferensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (2/4/2020). (Baca juga: Jabodetabek Zona Merah, Pemerintah Pusat Buka Opsi Karantina Wilayah)
Mantan Mendikbud itu juga menyebutkan saat ini masih terdapat ratusan orang yang masih menunggu hasil rapid test. Ia berharap hasil tes cepat itu lebih banyak yang negatif Corona. "Masih ada 707 antre menunggu hasil laboratorium," ucapnya.
Anies memastikan bahwa seluruh rumah sakit di wilayah Ibu Kota akan menerima pasien Covid-19. (Baca juga: 18,077 Ikuti Rapi Test, 299 Orang Positif Covid-19)
"Rumah sakit berkewajiban menerima kasus Covid-19 dan selama ini ditangani. Kita respons cepat kalau ada masalah terkait itu. Terkait penanganan ini perlu di Jakarta adalah dukungan kecepatan melakukan testing. Supaya kita bisa mendeteksi lebih awal orang-orang yang terpapar," tutup Anies.
(thm)