Warga Cipinang Melayu Buat Gapura Penyemprot Disinfektan Otomatis
A
A
A
JAKARTA - Berbagai cara dalam mencegah penyebaran Viruscorona Disease (Covid-19) banyak dilakukan warga, salah satunya dengan membuat gapura penyemprotan disinfektan otomatis. Gapura ini memiliki panjang tiga meter dan lebar empat meter.
Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 04 Bagyo mengatakan, awal pembangunan gapura penyemprot cairan disinfektan otomatis ini berawal dari ide kreativitas warga RT09/04, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
"Jadi kalau ada orang melintasi gapura akan secara otomatis sensor aktif dan menggerakkan pompa lalu menyemprotkan air sabun antiseptik dan pompa akan berhenti menyemprotkan air sekitar 10 detik," ujar Bagyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/4/2020). (Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Corona di Jakarta Diperpanjang hingga 19 April 2020)
Gapura penyemprot disinfektan otomatis ini diletakkan warga di dua titik masuk permukiman. Pembuatan gapura penyemprot disinfektan otomatis ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona agar tidak masuk ke lingkungan waega sekitar.
"Ini kami buat untuk mencegah waega terkena virus corona dan semua sepakat mendukung dan dibuat secara swadaya kami di lingkungan sekitar," katanya. (Baca Juga: 39 TKA China Masuk Bintan Tanpa Isolasi, Bupati Meradang)
Sementara itu Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman menuturkan, upaya yang dilakukan warga RT 09, RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar patut diapresiasi dan dapat menjadi contoh bagi warga lainnya.
"Saya sangat terkesan atas pembuatan gapura penyemprot disinfektan otomatis ini. Warga sangat kreatif dan mendukung anjuran pemerintah untuk menjaga jarak satu sama lain, jadi penyemprotan dilakukan secara otomatis sangat baik," ujar Agus. (Baca Juga: Cerita Perawat yang Tertular Virus Corona dan Berhasil Sembuh)
Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 04 Bagyo mengatakan, awal pembangunan gapura penyemprot cairan disinfektan otomatis ini berawal dari ide kreativitas warga RT09/04, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
"Jadi kalau ada orang melintasi gapura akan secara otomatis sensor aktif dan menggerakkan pompa lalu menyemprotkan air sabun antiseptik dan pompa akan berhenti menyemprotkan air sekitar 10 detik," ujar Bagyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/4/2020). (Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Corona di Jakarta Diperpanjang hingga 19 April 2020)
Gapura penyemprot disinfektan otomatis ini diletakkan warga di dua titik masuk permukiman. Pembuatan gapura penyemprot disinfektan otomatis ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona agar tidak masuk ke lingkungan waega sekitar.
"Ini kami buat untuk mencegah waega terkena virus corona dan semua sepakat mendukung dan dibuat secara swadaya kami di lingkungan sekitar," katanya. (Baca Juga: 39 TKA China Masuk Bintan Tanpa Isolasi, Bupati Meradang)
Sementara itu Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman menuturkan, upaya yang dilakukan warga RT 09, RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar patut diapresiasi dan dapat menjadi contoh bagi warga lainnya.
"Saya sangat terkesan atas pembuatan gapura penyemprot disinfektan otomatis ini. Warga sangat kreatif dan mendukung anjuran pemerintah untuk menjaga jarak satu sama lain, jadi penyemprotan dilakukan secara otomatis sangat baik," ujar Agus. (Baca Juga: Cerita Perawat yang Tertular Virus Corona dan Berhasil Sembuh)
(mhd)