Masker dan Hand Sanitizer, Antara Kerja dan Takut Virus Corona

Selasa, 31 Maret 2020 - 13:05 WIB
Masker dan Hand Sanitizer, Antara Kerja dan Takut Virus Corona
Masker dan Hand Sanitizer, Antara Kerja dan Takut Virus Corona
A A A
JAKARTA - 'Brrrrrrr' suara motor itu menyala pukul 07.00 WIB dari rumah berkelir putih. Menggunakan jaket, masker dan menggendong tas, sang pengendara siap menancap gas menuju kantor di bilangan Salemba, Jakarta Pusat.

Adalah Aris Kurniawan warga perumahan Bekasi Pertama Residence yang masih bekerja di tengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19). "Iya ni masih kerja di kantor," kata Aris saat ditemui di Bekasi, Selasa (31/3/2020)

Bapak dari dua anak yang masih usia balita ini sebenarnya sangat takut dengan virus Corona. Apalagi kantornya berada di kawasan Jakarta yang jelas menjadi episentrum perkembangan virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

Selain itu, untuk mencapai kantornya, pegawai bidang fire and security solution itu kerap menggunakan kereta Commuter Line yang rawan penyebaran Covid-19. Sementara sepeda motornya dititip di parkiran Stasiun Tambun.

"Kita punya keluarga di rumah. Kita enggak tahu siapa orang yang sudah terpapar, terutama di Jakarta," katanya. (Baca juga: Isolasi Kemanusiaan, Bekasi Perketat Pintu Masuk dari DKI, Depok dan Bogor )

Untuk mencegah diri dari virus Corona, Aris tidak pernah lupa untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan membawa hand sanitizer. Tidak hanya itu, setiap pagi dirinya juga menyempatkan diri berolahraga sekitar 10-15 menit dan pastinya sarapan dengan asupan bergizi.

"Tapi tetap takut. Biarpun kita sudah pakai masker dan selalu membawa hand sanitizer. Tetap rasa takut itu ada, karena kita punya keluarga dan enggak tahu siapa yang sudah terpapar," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4569 seconds (0.1#10.140)