KAI Kembalikan Tiket Calon Penumpang yang Teridentifikasi Suhu Tubuh Tinggi

Sabtu, 14 Maret 2020 - 18:52 WIB
KAI Kembalikan Tiket Calon Penumpang yang Teridentifikasi Suhu Tubuh Tinggi
KAI Kembalikan Tiket Calon Penumpang yang Teridentifikasi Suhu Tubuh Tinggi
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengambil langkah preventif dengan memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang teridentifikasi suspect virus Covid-19 saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas.

KAI telah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang di depan meja cek boarding pass. Jika saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang melakukan perjalanan. Dan KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.

Bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.

Khusus di Daop 1 Jakarta, pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Jarak Jauh akan dilakukan di area pintu cek boarding pass Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Tidak hanya petugas pengecek suhu badan, ada juga hand sanitizer di area meja boarding pass. (Baca juga: BNPB dan Kementerian BUMN Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Stasiun Gambir)

“Kewaspadaan penyebaran virus Corona terus ditingkatkan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang. Tim medis di pos kesehatan stasiun juga siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah kongkret KAI Daop 1 mencegah penyebaran virus Corona terutama karena kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat.

Kebersihan sarana dan fasilitas di stasiun juga selalu dijaga. Seperti yang sudah dilakukan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan penyemprotan disinfektan menggunakan Biosanitizer yang disemprotkan ke kursi, pagar, dan perangkat fasilitas penumpang serta sudut ruangan stasiun lainnya.

Dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI mencuci interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi. KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang. (Baca juga: Diimbau Tutup Sementara, TMII Malah Beroperasi Normal)
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5598 seconds (0.1#10.140)