Cegah Corona, Masjid Al Barkah dan Stasiun Bekasi Disemprot Disinfektan
A
A
A
JAKARTA - Dalam upaya pencegahan penularan virus Corona , Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Polrestro Bekasi dan Kodim 0507 melakukan penyemprotan di Masjid Agung Al Barkah, Stasiun Bekasi dan beberapa fasilitas umum di wilayah yang berada di Timur DKI Jakarta tersebut.
Penyemprotan disinfektan pertama dilakukan di Masjid Al Barkah yang berada di alun-alun Kota Bekasi. Kemudian penyemprotan juga dilakukan ke Stasiun Bekasi di Jalan IR H Juanda.
Penyemprotan itu dikomandoi langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan Dandim 05/07Bks Kolonel Infranti Rama Pratama. Tiga pimpinan instansi itu menyisir seluruh sudut masjid yang digunakan untuk salat Jumat. (Baca: Cegah Penyebaran Corona, 1,2 Juta Masjid dan Musala Akan Disemprot Disinfektan)
Cairan disinfektan tersebut diyakini dapat mensterilkan peralatan di masjid yang tersentuh manusia. Di antaranya gagang pintu, mimbar, karpet serta tempat wudhu."Ini sebagai wujud antisipasi saja, makanya dilakukan langkah pencegahan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kepada wartawan Jumat (13/3/2020).
Menurut Tri, fasilitas publik dirasakan tempat yang rawan penyebaran virus Corona. "Titik sentralnya di Stasiun Bekasi, karena menjadi satu titik yang kemudian menjadi potensi penyebaran virus Corona. Di sini setiap harinya ada 120.000 warga yang menggunakan Commuter Line," ucapnya.
Penyemprotan disinfektan pertama dilakukan di Masjid Al Barkah yang berada di alun-alun Kota Bekasi. Kemudian penyemprotan juga dilakukan ke Stasiun Bekasi di Jalan IR H Juanda.
Penyemprotan itu dikomandoi langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan Dandim 05/07Bks Kolonel Infranti Rama Pratama. Tiga pimpinan instansi itu menyisir seluruh sudut masjid yang digunakan untuk salat Jumat. (Baca: Cegah Penyebaran Corona, 1,2 Juta Masjid dan Musala Akan Disemprot Disinfektan)
Cairan disinfektan tersebut diyakini dapat mensterilkan peralatan di masjid yang tersentuh manusia. Di antaranya gagang pintu, mimbar, karpet serta tempat wudhu."Ini sebagai wujud antisipasi saja, makanya dilakukan langkah pencegahan,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kepada wartawan Jumat (13/3/2020).
Menurut Tri, fasilitas publik dirasakan tempat yang rawan penyebaran virus Corona. "Titik sentralnya di Stasiun Bekasi, karena menjadi satu titik yang kemudian menjadi potensi penyebaran virus Corona. Di sini setiap harinya ada 120.000 warga yang menggunakan Commuter Line," ucapnya.
(whb)