30% Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Terjual

Jum'at, 13 Maret 2020 - 06:45 WIB
30% Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Terjual
30% Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Terjual
A A A
JAKARTA - Sebanyak 835.000 tiket kereta api (KA) mudik Lebaran 2020 telah terjual. Jumlah tersebut merupakan 30% dari total tiket yang disiapkan PT KAI selama musim Lebaran.

Vice President Public Relations PT KAI Yuskal Setiawan mengatakan, beberapa perjalanan kereta itu meliputi kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.

“Hasil pemantauan Rail Ticketing System sampai Selasa kemarin sudah 30% terjual dari seluruh tiket yang disediakan,” ucap Yuskal kemarin.

Tiket arus mudik Lebaran telah dibuka PT KAI sejak 14 Februari 2020. Total ada 2,8 juta tempat duduk KA jarak jauh yang dijual mulai H-90 keberangkatan di seluruh channIel penjualan. (Baca: 14 Februari, Tiket Kereta Api untuk Lebaran Sudah Bisa Dipesan) Yuskal memastikan penjualan tiket akan terus bertambah menjelang mudik Lebaran nanti. Termasuk di hari favorit, tiket H-1 sampai H-2 okupasi tiket sudah diserbu pemudik. Sedangkan untuk arus balik, terfavorit ada pada H+2 atau 27 Mei 2020, tiket yang terjual mencapai 58.000 tiket.

Dari data yang didapat, KA yang menjadi favorit masyarakat adalah KA Bengawan (Pasar Senen–Purwosari PP), Kertajaya (Pasar Senen–Surabaya Pasar Turi PP, Tawang Jaya (Pasar Senen–Semarang Poncol PP), Matarmaja (Pasar Senen–Malang PP), Kahuripan (Kiaracondong–Blitar), Pasundan (Kiaracondong–Surabaya Gubeng), Progo (Pasar Senen–Lempuyangan), Serayu (Pasar Senen–Purwokerto), Tegal Ekspress (Pasar Senen–Tegal), dan Sri Tanjung (Surabaya Gubeng–Lempuyangan).

“Kami sampaikan sejauh ini penjualan berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti. Hal tersebut dikarenakan KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa,” tandas Yuskal.

Dia menjelaskan, bagi penumpang yang ingin mencari tiket masih banyak alternatif yang tersedia. Calon penumpang dapat mencari tanggal, rute, atau KA alternatif jika KA yang diinginkan sudah habis. Hal tersebut disebabkan tiket yang habis adalah tiket pada tanggal, rute, dan KA favorit masyarakat. “Kami juga siapkan KA tambahan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas,” tutup Yuskal. (Yan Yusuf)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6927 seconds (0.1#10.140)