DKI Hentikan CFD Selama 2 Pekan untuk Cegah Penularan Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin selama dua pekan ke depan. Keputusan itu diambil guna meminimalisir dan mencegah potensi penularan virus Corona di tempat keramaian.
"Untuk Car Free Day demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan, maka dua minggu ke depan Pemprov DKI meniadakan hari bebas kendaraan bermotor," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (11/3/2020). (Baca: Jakarta Selatan Paling Banyak Pasien Diawasi dan Dipantau Virus Corona)
Anies menambahkan, pihaknya akan memutuskan kelanjutan acara CFD setelah memantau perkembangan virus mematikan yang berasal dari kota Wuhan, China itu. "Ini kita lakukan sambil melihat bagaimana perkembangan penularan Corona virus ini. Sesudah dua minggu kita review tapi minggu depan dan minggu berikutnya HBKB ditiadakan," tuturnya.
Sekadar informasi, Minggu, 8 Maret 2020 lalu Pemprov DKI tetap menggelar CFD di Sudirman-Thamrin. Padahal, sempat ada larangan yang dikeluarkan Pemprov DKI soal kegiatan yang bersifat kerumunan. Larangan itu diterbitkan Pemda DKI untuk mencegah penularan virus Corona yang saat ini mulai merebak ke Indonesia.
Meskipun begitu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menggunakan alat pengukur suhu tubuh atau thermal gun di enam titik di lokasi CFD. Enam lokasi itu yakni, Bundaran Air Mancur Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Sarina, Bundaran HI, Dukuh Atas, Taman Budaya, dan Ratu Plaza.
"Untuk Car Free Day demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan, maka dua minggu ke depan Pemprov DKI meniadakan hari bebas kendaraan bermotor," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (11/3/2020). (Baca: Jakarta Selatan Paling Banyak Pasien Diawasi dan Dipantau Virus Corona)
Anies menambahkan, pihaknya akan memutuskan kelanjutan acara CFD setelah memantau perkembangan virus mematikan yang berasal dari kota Wuhan, China itu. "Ini kita lakukan sambil melihat bagaimana perkembangan penularan Corona virus ini. Sesudah dua minggu kita review tapi minggu depan dan minggu berikutnya HBKB ditiadakan," tuturnya.
Sekadar informasi, Minggu, 8 Maret 2020 lalu Pemprov DKI tetap menggelar CFD di Sudirman-Thamrin. Padahal, sempat ada larangan yang dikeluarkan Pemprov DKI soal kegiatan yang bersifat kerumunan. Larangan itu diterbitkan Pemda DKI untuk mencegah penularan virus Corona yang saat ini mulai merebak ke Indonesia.
Meskipun begitu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menggunakan alat pengukur suhu tubuh atau thermal gun di enam titik di lokasi CFD. Enam lokasi itu yakni, Bundaran Air Mancur Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Sarina, Bundaran HI, Dukuh Atas, Taman Budaya, dan Ratu Plaza.
(whb)