Imbas Corona, Rombongan Luar Kota Batalkan Kunjungan ke TMII
A
A
A
JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur mulai terkena imbas Covid-19 atau virus corona. Jumlah pengunjung mulai mengalami penurunan karena banyak rombongan dari luar kota yang membatalkan kunjungan.
Manajer Marketing TMII Dwi Atmodjo mengatakan, pada hari libur Sabtu dan Minggu pada tanggal 8-9 Maret 2020 lalu, jumlah pengunjung masih tercatat di kisaran 11.000-18.000 orang. Namun angka itu mengalami penurunan dibanding sebelum-sebelumnya.
"Saat ini jumlah penurunan pengunjung tidak begitu kelihatan. Penurunan masih relatif kecil, penurunan sementara masih berkisar di bawah 5 persen," ujar Dwi saat dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (10/3/2020).
Menurut dia, penurunan pengunjung terjadi akibat ada beberapa rombongan yang membatalkan keberangkatan ke TMII. "Rombongan yang akan berkunjung ke TMII beberapa membatalkan, terutama dari luar kota," ungkapnya.
Dalam mengantisipasi penyebaran dan pencegahan Covid-19 atau virus corona, pihak pengelola TMII telah melakukan serangkaian sosialisasi melalui kerjas ama dengan Suku Dinas Kesehatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Kita sudah lakukan sosialisasi kepada pengunjung dan karyawan dengan dibantu dari tim kesehatan kecamatan Jakarta Timur," ucapnya.
Selain itu, pengelola TMII pun menyediakan hand sanitinzer bagi para pengunjung agar terhindar dari virus dan kotoran yang ada di tempat-tempat keramaian. Penyedian hand sanitizer tersebut disebar di pintu-pintu masuk dan keluar TMII.
"Mengatasi penyebaran virus kita siapkan antiseptic atau hand sanitizer yang berkadar alkohol 70 persen dan disiapkan pengukur suhu badan serta posko kesahatan," tukasnya.
Manajer Marketing TMII Dwi Atmodjo mengatakan, pada hari libur Sabtu dan Minggu pada tanggal 8-9 Maret 2020 lalu, jumlah pengunjung masih tercatat di kisaran 11.000-18.000 orang. Namun angka itu mengalami penurunan dibanding sebelum-sebelumnya.
"Saat ini jumlah penurunan pengunjung tidak begitu kelihatan. Penurunan masih relatif kecil, penurunan sementara masih berkisar di bawah 5 persen," ujar Dwi saat dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (10/3/2020).
Menurut dia, penurunan pengunjung terjadi akibat ada beberapa rombongan yang membatalkan keberangkatan ke TMII. "Rombongan yang akan berkunjung ke TMII beberapa membatalkan, terutama dari luar kota," ungkapnya.
Dalam mengantisipasi penyebaran dan pencegahan Covid-19 atau virus corona, pihak pengelola TMII telah melakukan serangkaian sosialisasi melalui kerjas ama dengan Suku Dinas Kesehatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Kita sudah lakukan sosialisasi kepada pengunjung dan karyawan dengan dibantu dari tim kesehatan kecamatan Jakarta Timur," ucapnya.
Selain itu, pengelola TMII pun menyediakan hand sanitinzer bagi para pengunjung agar terhindar dari virus dan kotoran yang ada di tempat-tempat keramaian. Penyedian hand sanitizer tersebut disebar di pintu-pintu masuk dan keluar TMII.
"Mengatasi penyebaran virus kita siapkan antiseptic atau hand sanitizer yang berkadar alkohol 70 persen dan disiapkan pengukur suhu badan serta posko kesahatan," tukasnya.
(thm)