Pekerja Kebun Pasien Positif Corona Dalam Pengawasan RSUD Depok
A
A
A
DEPOK - Satu orang pekerja kebun yang bekerja di rumah pasien positif corona di Kota Depok, saat ini diinapkan di RSUD Depok. Hingga hari ini, pihak RSUD Depok masih menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap tukang kebun tersebut.
“Statusnya masih pengawasan ya, pasien dalam pengawasan (PDP). Intinya sih dia kontak erat kemarin (dengan pasien positif virus corona),” kata Direktur RSUD Depok, Devi Maryori, Rabu (4/3/2020). (Baca: 73 Tenaga Medis RS Mitra Diliburkan, 40 Orang Alami Gejala Batuk, Flu dan Demam)
PDP tersebut sempat dirujuk ke RSPI SS pada Senin (2/3/2020). Namun PDP tersebut tidak menunjukkan gejala sakit. Hanya saja sebagai antisipasi, PDP tetap dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso Jakarta, karena dia berkontak langsung dengan dua pasien sebelumnya.
PDP tersebut telah diambil sampel tubuhnya untuk diobservasi. “Hasil tes sampelnya belum keluar di RSPI Sulianti Saroso,” ucapnya. (Baca juga: Wali Kota Depok: 2 Warga Positif Corona Tinggal di Perumahan Studio Alam)
Hingga hasil pemeriksaan belum dikeluarkan, maka PDP tersebut masih dalam pengawasan RSUD Depok. Ditanya apakah ada penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP di Depok, Devi menuturkan hingga saat ini belum ada.
“Tetangga tidak ada yang memeriksakan diri ke RSUD Depok. Warga lainnya juga belum ada. Saya monitor terus. Diharapkan sih jangan sampai ada penambahan PDP-nya, dan yang sudah ada pun hasilnya negatif,” pungkasnya.
“Statusnya masih pengawasan ya, pasien dalam pengawasan (PDP). Intinya sih dia kontak erat kemarin (dengan pasien positif virus corona),” kata Direktur RSUD Depok, Devi Maryori, Rabu (4/3/2020). (Baca: 73 Tenaga Medis RS Mitra Diliburkan, 40 Orang Alami Gejala Batuk, Flu dan Demam)
PDP tersebut sempat dirujuk ke RSPI SS pada Senin (2/3/2020). Namun PDP tersebut tidak menunjukkan gejala sakit. Hanya saja sebagai antisipasi, PDP tetap dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso Jakarta, karena dia berkontak langsung dengan dua pasien sebelumnya.
PDP tersebut telah diambil sampel tubuhnya untuk diobservasi. “Hasil tes sampelnya belum keluar di RSPI Sulianti Saroso,” ucapnya. (Baca juga: Wali Kota Depok: 2 Warga Positif Corona Tinggal di Perumahan Studio Alam)
Hingga hasil pemeriksaan belum dikeluarkan, maka PDP tersebut masih dalam pengawasan RSUD Depok. Ditanya apakah ada penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP di Depok, Devi menuturkan hingga saat ini belum ada.
“Tetangga tidak ada yang memeriksakan diri ke RSUD Depok. Warga lainnya juga belum ada. Saya monitor terus. Diharapkan sih jangan sampai ada penambahan PDP-nya, dan yang sudah ada pun hasilnya negatif,” pungkasnya.
(thm)