Pasien Rujukan RSUD Depok Pernah Kunjungi China 1 Bulan Lalu
A
A
A
DEPOK - Satu pasien rujukan dari RSUD Depok ke RSPI Suliati Saroso diketahui pernah berkunjung ke China beberapa waktu lalu. Hal itu diketahui oleh petugas kesehatan ketika yang bersangkutan lapor diri ke RSUD Depok.
"Diduga dengan gejala-gejala yang sudah kami analisis sebelumnya dan sebelumnya pasien itu ada riwayat pulang dari China satu bulan yang lalu," kata Humas RSUD Depok, Setya Hadi, Selasa (3/3/2020).
Pasien tersebut pada Selasa (3/3/2020) melapor ke RSUD Depok dan kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso."Pasien diperkirakan berusia 26 tahun. Dugaan pasien mengarah ke Corona, ini baru dugaan," ujarnya. (Baca: Lagi, RSUD Depok Rujuk Pasien KTP Jakarta ke RSPI Sulianto Saroso)
Sebelum merujuk pasien, RSUD Depok sudah berkordinasi dengan RSPI Suliati Saroso sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan, jika ada terkait pasien dengan Corona setelah melalui pemeriksaan maka dirujuk ke RSPI. "Kan sudah jelas itu dan kami mengikuti pedoman dari Kementerian Kesehatan alur dan lainnya. Kita lihat dari pemeriksaan penunjang itu," tuturnya.
Setya mengimbau pada warga yang merasa terpapar agar melapor melalui hotline yang tersedia. "Sekarang sudah jelas tuh ada nomor telepon Dinas Kesehatan, kemudian dari Pak Wali Kota melalui hotline buat Corona. Pasien yang punya dugaan pernah ke luar negeri terus coba hubungi nomor itu,” katanya.
Sampai saat ini pihaknya mengaku siap menjadi RS transit. "Sesuai instruksi Gubernur kemarin sudah jelas, Pak Wali Kota, RSUD harus siap, kami siap. Dalam arti sebagai rumah sakit ventinel atau transit. Kalau ada dugaan segala macam. Kami berkomunikasi dengan RS rujukan," ujarnya.
"Diduga dengan gejala-gejala yang sudah kami analisis sebelumnya dan sebelumnya pasien itu ada riwayat pulang dari China satu bulan yang lalu," kata Humas RSUD Depok, Setya Hadi, Selasa (3/3/2020).
Pasien tersebut pada Selasa (3/3/2020) melapor ke RSUD Depok dan kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso."Pasien diperkirakan berusia 26 tahun. Dugaan pasien mengarah ke Corona, ini baru dugaan," ujarnya. (Baca: Lagi, RSUD Depok Rujuk Pasien KTP Jakarta ke RSPI Sulianto Saroso)
Sebelum merujuk pasien, RSUD Depok sudah berkordinasi dengan RSPI Suliati Saroso sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan, jika ada terkait pasien dengan Corona setelah melalui pemeriksaan maka dirujuk ke RSPI. "Kan sudah jelas itu dan kami mengikuti pedoman dari Kementerian Kesehatan alur dan lainnya. Kita lihat dari pemeriksaan penunjang itu," tuturnya.
Setya mengimbau pada warga yang merasa terpapar agar melapor melalui hotline yang tersedia. "Sekarang sudah jelas tuh ada nomor telepon Dinas Kesehatan, kemudian dari Pak Wali Kota melalui hotline buat Corona. Pasien yang punya dugaan pernah ke luar negeri terus coba hubungi nomor itu,” katanya.
Sampai saat ini pihaknya mengaku siap menjadi RS transit. "Sesuai instruksi Gubernur kemarin sudah jelas, Pak Wali Kota, RSUD harus siap, kami siap. Dalam arti sebagai rumah sakit ventinel atau transit. Kalau ada dugaan segala macam. Kami berkomunikasi dengan RS rujukan," ujarnya.
(whb)