ACT Soft Launching Central Kitchen untuk Masyarakat Prasejahtera

Rabu, 19 Februari 2020 - 23:45 WIB
ACT Soft Launching Central Kitchen untuk Masyarakat Prasejahtera
ACT Soft Launching Central Kitchen untuk Masyarakat Prasejahtera
A A A
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan Central Kitchen di kantor ACT, Menara 165, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020). Central Kitchen itu hasil kerja sama antara ACT dengan Makmur Bahagia Sejati (MBS).

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, adanya Central Kitchen menjadi momen penting bagi ACT karena lembaga kemanusiaan ACT sangat berkonsentrasi dalam mengentaskan bencana kemiskinan di Indonesia. Masyarakat Indonesia hingga kini masih banyak yang membutuhkan bantuan pangan dan tak dipungkiri angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi.

"Kami bersyukur karena perusahaan dalam hal ini MBS selaku induk dari MRC (merek dagang Makmur Royal Catering) mau mewakafkan 75% sahamnya kepada Global Wakaf ACT," ujarnya, Rabu (19/2/2020).

Dia mengapresiasi MBS yang mau mendedikasikan perusahaannya untuk urusan kemanusiaan. Adapun masakan yang dibuat di Central Kitchen yang ada di Menara 165, Jakarta Selatan dan Gadog, Ciawi, Bogor bakal didistribusikan ke program pangan ACT dan Food Truck demi masyarakat prasejahtera dan korban bencana.

"Semoga makin banyak perusahaan yang melibatkan diri dengan kemanusiaan karena sebaik-baiknya sedekah adalah memberikan pangan pada saudara kita yang membutuhkan," tuturnya.

Alasan ACT mau berkolaborasi dengan MRC tak lepas dari latar belakang Chef Jhoni sebagai salah satu founder MRC dan profesional chef yang telah mendedikasikan kemampuannya untuk kemanusiaan. Chef Jhoni terbukti dengan keterlibatannya dalam beragam aksi Food Truck ACT dan layanan makanan gratis lainnya. Central Kitchen ini juga bukti keseriusannya bersama lembaga untuk melayani umat.

Ibnu berharap Central Kitchen berkembang dan bisa dibuat di sejumlah titik lainnya sehingga merata di seluruh wilayah Indonesia.

Founder MRC Chef Jhoni Kusumahadi menuturkan, Central Kitchen Makmur Royal Catering hadir sebagai solusi dari masalah kerawanan pangan dalam setiap program-program ACT maupun kegiatan sosial lainnya. Adapun kolaboriasi Central Kitchen berawal dari perbincangannya dengan relawan gempa Lombok 2018 lalu.

Obrolan itu berlanjut hingga terkait dengan keluarga dan pekerjaan membuat Jhoni tergerak membangun sebuah bisnis yang bermanfaat untuk para relawan kemanusiaan dan masyarakat umum.

"Berawal dari gempa Lombok banyak relawan yang datang ke Lombok saat itu. Rata-rata relawan bekerja serabutan dan tak memiliki pekerjaan tetap. Saya lalu berpikir bagaimana agar bisa saling membantu karena kebanyakan relawan yang pergi ke Lombok mereka meninggalkan keluarganya," ungkapnya.

Di sisi lain, dia memiliki usaha yang bisa dikembangkan dan berpikir bagaimana membantu mereka dengan mengembangkan usaha yang dirintisnya. Akhirnya disepakati membuat Central Kitchen demi mendukung kegiatan ACT dan dioperasikan bukan hanya untuk bisnis melainkan kebutuhan sosial.

Menurut Jhoni, kelebihan Central Kitchen kapasitasnya yang unlimited lantaran Central Kitchen terintegrasi dengan pusat dapur lainnya di Ciawi. Central Kitchen merupakan salah satu produsen makanan dimana komoditasnya berbentuk makanan jadi.

"Untuk yang ada di Menara 165, kami memiliki target per harinya 1.000 porsi mirip seperti Food Truck. Kalau digabung dengan Central Kitchen di Ciawi kami bisa memproduksi hingga 10.000 porsi/hari,” ujarnya.

Khusus Central Kitchen di Ciawi bakal ada berbagai fasilitas lainnya seperti masjid, pondok, dan Boarding School guna melatih ataupun membina anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa supaya bisa memasak. Selain kolaborasi penyediaan makanan kemanusiaan, MRC juga secara profesional akan melayani permintaan katering masyarakat luas.

Tidak hanya Central Kitchen, ACT juga telah memiliki program bantuan pangan seperti Humanity Food Truck. Humanity Food Truck merupakan sebuah armada yang di dalamnya memiliki perlengkapan dapur setara restoran dan hotel bintang lima serta dapat menyajikan 2.500 porsi per hari menu makanan bergizi untuk masyarakat prasejahtera.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4447 seconds (0.1#10.140)