Aksi Brutal Geng Motor di Cempaka Putih, 1 Pedagang Terkena Bacok
A
A
A
Kelompok pemotor bersenjata tajam kembali berulah. Kali ini terjadi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Seorang pedagang menjadi korban karena berusaha melerai keributan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu 16 Februari 2020 dini hari. "Korbannya adalah Alfi, seorang pedagang yang dibacok karena ia hendak melerai keributan itu," ujar Heru, Senin (17/2/2020).
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polres Metro Jakarta Pusat. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, polisi sudah berhasil menangkap beberapa orang yang terlibat keributan tersebut. "Kami sudah tangani. Sudah (ditangkap) dan akan kami kembangkan," kata Heru.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno membeberkan, sebanyak lima orang yang terlibat dalam keributan sudah diamankan di dua lokasi berbeda. Namun dia enggan berbicara lebih jauh terkait dugaan apakah pelaku merupakan kawanan geng motor.
Pihaknya akan melakukan pendalaman berkaitan dengan kasus tersebut. "Diamankan di dua TKP. Kalau soal geng motor perlu pendalaman, yang jelas saat ribut menggunakan motor itu saja," jelasnya.
Sementara itu, Alfi yang menjadi korban pembacokan mengalami luka serius di sekujur tubuh. Menurut Iwan S, Ketua RT setempat, Alfi saat itu sama sekali tidak terlibat keributan.
"Dia itu melerai agar tidak terjadi keributan. Rupanya mereka tak menghiraukan, malah membabi buta menyerangnya. Luka di bagian punggung sama paha. Kami hanya berharap pelaku ditangkap," ucap Iwan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu 16 Februari 2020 dini hari. "Korbannya adalah Alfi, seorang pedagang yang dibacok karena ia hendak melerai keributan itu," ujar Heru, Senin (17/2/2020).
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polres Metro Jakarta Pusat. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, polisi sudah berhasil menangkap beberapa orang yang terlibat keributan tersebut. "Kami sudah tangani. Sudah (ditangkap) dan akan kami kembangkan," kata Heru.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno membeberkan, sebanyak lima orang yang terlibat dalam keributan sudah diamankan di dua lokasi berbeda. Namun dia enggan berbicara lebih jauh terkait dugaan apakah pelaku merupakan kawanan geng motor.
Pihaknya akan melakukan pendalaman berkaitan dengan kasus tersebut. "Diamankan di dua TKP. Kalau soal geng motor perlu pendalaman, yang jelas saat ribut menggunakan motor itu saja," jelasnya.
Sementara itu, Alfi yang menjadi korban pembacokan mengalami luka serius di sekujur tubuh. Menurut Iwan S, Ketua RT setempat, Alfi saat itu sama sekali tidak terlibat keributan.
"Dia itu melerai agar tidak terjadi keributan. Rupanya mereka tak menghiraukan, malah membabi buta menyerangnya. Luka di bagian punggung sama paha. Kami hanya berharap pelaku ditangkap," ucap Iwan.
(thm)