3 Juta Penduduk Indonesia Menanti Ajang Formula E di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak tiga juta penduduk Indonesia fanatik dengan ajang balap mobil listrik Formula E. Dari jumlah itu 54 persen berada di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto selaku panitia pelaksana (Panpel) Formula E. Data tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Sport Management Database, yang berbasis di Inggris.
Dwi mengatakan, penggemar balap Formula E di Indonesia itu cukup signifikan. Usianya jauh lebih muda ketimbang penggemar Formula One.
"Jika dibandingkan dengan negara lain, di Indonesia ini segmen Formula E cukup signifikan," kata Dwi Wahyu Daryoto, Minggu (16/2).
Dwi mengungkapkan sejumlah alasan masyarakat Indonesia menyukai ajang balap mobil listrik, seperti suka akan teknologi, kecintaan terhadap sesuatu yang ramah lingkungan, tawaran kemewahan, hingga kesukaan terhadap suatu merek mobil.
"Jadi, penggemar Formula E tinggi, terlebih anak-anak muda yang suka dengan teknologi yang canggih dan orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto selaku panitia pelaksana (Panpel) Formula E. Data tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Sport Management Database, yang berbasis di Inggris.
Dwi mengatakan, penggemar balap Formula E di Indonesia itu cukup signifikan. Usianya jauh lebih muda ketimbang penggemar Formula One.
"Jika dibandingkan dengan negara lain, di Indonesia ini segmen Formula E cukup signifikan," kata Dwi Wahyu Daryoto, Minggu (16/2).
Dwi mengungkapkan sejumlah alasan masyarakat Indonesia menyukai ajang balap mobil listrik, seperti suka akan teknologi, kecintaan terhadap sesuatu yang ramah lingkungan, tawaran kemewahan, hingga kesukaan terhadap suatu merek mobil.
"Jadi, penggemar Formula E tinggi, terlebih anak-anak muda yang suka dengan teknologi yang canggih dan orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan," pungkasnya.
(thm)