Dinas KPKP Latih Anggota Karang Taruna Jaksel Jadi Barista
A
A
A
JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memberikan pelatihan barista bagi 10 anggota Karang Taruna di Jakarta Selatan. Pelatihan berlangsung di Pasar Santa, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru.
Pelatihan meliputi pengetahuan tentang kopi, pembuatan kopi espresso, metode manual brewing, pengenalan alat seduh kopi, dan beberapa jenis kopi. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, apa yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk memberikan bekal kepada masyarakat yang ingin memulai usaha kopi.
"Kami berkolaborasi dengan pemilik salah satu toko di Pasar Santa untuk memberikan pembekalan tentang meracik dan usaha kopi. Materi pelatihan ini ada teori dan praktik dengan instruktur-instruktur barista yang punya kompetensi dan bersertifikat," kata Darjamuni kepada wartawan Jumat (14/1/2020).
Dia menegasian, kopi saat ini semakin banyak diminati masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa. Bahkan, telah menjadi gaya hidup terutama bagi generasi milenial mulai dari pedesaan hingga perkotaan. "Kita juga berharap usai pelatihan ini bisa memacu semangat untuk membuka kedai kopi," jelasnya.
Menurutnya, sebelum memulai bisnis kopi, perlu diketahui hal-hal yang menjadi kunci keberhasilan usaha kopi. Permasalahan yang sering dihadapi para pemula bisnis kopi adalah kurangnya pengetahuan tentang kualitas kopi dan kemampuan meracik kopi sesuai dengan selera konsumen. "Setelah ini, mereka yang masih mau mendalami kopi masih bisa belajar disini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati menambahkan, pelatihan akan dilaksanakan dua kali dalam sebulan dengan sasaran generasi muda atau milenial. "Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti kegiatan tersebut dapat mengajukan ke pendamping Jakpreneur Dinas KPKP di tiap-tiap kecamatan," ucapnya.
Pelatihan meliputi pengetahuan tentang kopi, pembuatan kopi espresso, metode manual brewing, pengenalan alat seduh kopi, dan beberapa jenis kopi. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, apa yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk memberikan bekal kepada masyarakat yang ingin memulai usaha kopi.
"Kami berkolaborasi dengan pemilik salah satu toko di Pasar Santa untuk memberikan pembekalan tentang meracik dan usaha kopi. Materi pelatihan ini ada teori dan praktik dengan instruktur-instruktur barista yang punya kompetensi dan bersertifikat," kata Darjamuni kepada wartawan Jumat (14/1/2020).
Dia menegasian, kopi saat ini semakin banyak diminati masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa. Bahkan, telah menjadi gaya hidup terutama bagi generasi milenial mulai dari pedesaan hingga perkotaan. "Kita juga berharap usai pelatihan ini bisa memacu semangat untuk membuka kedai kopi," jelasnya.
Menurutnya, sebelum memulai bisnis kopi, perlu diketahui hal-hal yang menjadi kunci keberhasilan usaha kopi. Permasalahan yang sering dihadapi para pemula bisnis kopi adalah kurangnya pengetahuan tentang kualitas kopi dan kemampuan meracik kopi sesuai dengan selera konsumen. "Setelah ini, mereka yang masih mau mendalami kopi masih bisa belajar disini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta Mujiati menambahkan, pelatihan akan dilaksanakan dua kali dalam sebulan dengan sasaran generasi muda atau milenial. "Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti kegiatan tersebut dapat mengajukan ke pendamping Jakpreneur Dinas KPKP di tiap-tiap kecamatan," ucapnya.
(whb)