Besok, DKI Gelar Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai Rawit di 22 Lokasi

JAKARTA - Virus Corona yang melanda China mengakibatkan impor bawang putih untuk sementara dihentikan. Hal tersebut mengakibatkan kelangkaan bawang putih di wilayah DKI Jakarta.

Di sisi lain untuk komoditas cabai sebagai akibat cuaca buruk yang terjadi sejak awal Januari 2020 dan kemarau panjang 2019, sentra capai mengalami pengunduran musim tanam. Diprediksi panen cabai di beberapa sentra akan dimulai awal Maret 2020.

Kondisi tersebut mengakibatkan pasokan cabai ke Jakarta berkurang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar operasi pasar bawang putih dan cabai pada Minggu, 9 Februari 2020 besok. Operasi pasar akan dibuka Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pertanian.

Dalam operasi pasar ini bawang putih hanya dijual dengan harga Rp30.000, dan cabai rawit merah Rp35.000. Di pasar eceran, harga bawang putih saat ini berkisar Rp70.000, dan cabai rawit Rp70.000-90.000

Kadis Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Darjamuni, mengatakan, operasi pasar ini bertujuan untuk memberikan akses beli masyarakat akan bawang putih dan cabai rawit.

"Karena harganya saat ini cukup tinggi dan operasi pasar ini diharapkan dapat menstabilkan harga bawang putih dan cabai rawit di pasar eceran," kata Darjamuni kepada wartawan, Sabtu (8/2/2020).

Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tugas dan aksi Pemprov DKI Jakarta dan Kementan untuk menjamin dan menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau.

Operasi pasar ini akan dilakukan di 22 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya. Adapun pasokan bawang putih untuk kegiatan operasi pasar merupakan stok milik PT food Station Tjipinang Jaya.

"Rencana operasi pasar per armada di masing masing pasar adalah 500 kg yang akan dikemas dengan kemasan 500 gr," tutupnya.