Dokter Spesialis Paru RSUI Sebut Mayoritas Penderita Virus Corona Laki-laki

Selasa, 04 Februari 2020 - 13:31 WIB
Dokter Spesialis Paru RSUI Sebut Mayoritas Penderita Virus Corona Laki-laki
Dokter Spesialis Paru RSUI Sebut Mayoritas Penderita Virus Corona Laki-laki
A A A
DEPOK - Penyebaran virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) terhitung cepat. Dalam waktu seminggu jumlahnya sudah mencapai 20.000. Kendati demikian, angka kematian dari kasus tersebut sebanyak 400 orang.

"Dalam satu kasus baru bisa menularkan 3-4 orang. Meski demikian namun angka kematian tidak tinggi. Dari 20.000 kasus, yang meninggal 400 orang atau sekitar dua persen," kata Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Diah Handayani, Sp.P (K) saat media briefing Fakta Corona Virus dan Influenza di RSUI Depok, Selasa (4/2/2020).

Rata-rata yang terjangkit virus ini adalah laki-laki. Dengan rata-rata usia meninggal antara 40 tahunan. Hal ini berbeda dengan virus Flu Burung yang angka kematian cukup tinggi sekitar 87 persen.

"Yang mengkhawatirkan dari corona ini karena transmisinya tinggi. Pekan lalu tercatat 2.000 kasus, saat ini sudah 20.000 kasus," katanya.

Dengan data yang ada, maka kesempatan untuk sembuh dari corona pun cukup tinggi. Diah menegaskan, beberapa korban meninggal umumnya tidak hanya disebabkan oleh virus corona, tapi juga dipengaruhi oleh faktor kerentanan usia dan daya tahan tubuh yang lemah.

"Virus ini timbul sakit di saringan saja dan dipengaruhi imunitas," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6650 seconds (0.1#10.140)