Harga Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati Melonjak

Selasa, 04 Februari 2020 - 01:10 WIB
Harga Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati Melonjak
Harga Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati Melonjak
A A A
JAKARTA - Harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengalami kenaikan sebesar Rp4.000. Kenaikan akibat stok bawang putih di pasar tersebut hanya tersisa 4 ton.

Soleh (30) pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati mengatakan, harga bawang putih naik sejak dua hari belakangan. Normalnya bawang putih Rp38.000 per kilogram. "Hari ini naik lagi harganya jadi Rp42.000," ujar Soleh di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020).

Kenaikan harga bawang putih bakal terus terjadi lantaran pasokan berkurang. Hal itu diperparah karena tak terlihat adanya kiriman pasokan bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati. "Pengaruhnya karena kiriman sudah enggak ada lagi harga jadi naik," katanya. (Baca juga: Masih Impor Bawang Putih, Mentan: Iklim Indonesia Kurang Cocok)

Senada dengan Soleh. Novita (37) pedagang bawang putih di Pasar Kramat Jati menyatakan kenaikan harga dipicu stok bawang putih mulai langka di pasaran.

Dia mengkhawatirkan jika kelangkaan tidak segera mendapat perhatian khusus dari pemerintah akan berdampak pada omzet pedagang di Pasar Induk Kramat Jati. "Iya ini kan persediaannya tinggal sedikit. Semoga saja pemerintah turun tangan memberikan solusi bagi pedagang agar pembeli tidak kabur," ujar Novita.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5581 seconds (0.1#10.140)