Pabrik Tabung Gas Terbakar di Bekasi, Tujuh Orang Alami Luka Bakar

Selasa, 28 Januari 2020 - 17:27 WIB
Pabrik Tabung Gas Terbakar di Bekasi, Tujuh Orang Alami Luka Bakar
Pabrik Tabung Gas Terbakar di Bekasi, Tujuh Orang Alami Luka Bakar
A A A
BEKASI - Pabrik tabung gas, PT Semar Gemilang, yang berada di wilayah Kecamatan Sukawangi, Kabupten Bekasi, terbakar akibat ledakan tabung gas, Selasa (28/1/2020). Atas ledakan itu, tujuh orang karyawan mengalami luka bakar.

”Setelah kita lakukan pengecekan di lokasi, korban ledakan tabung gas berjumlah tujuh orang,” ujar Kapolsek Sukawangi AKP Shodirin.

Dari tujuh orang yang menjadi korban ledakan, lima di antaranya merupakan pegawai pabrik dan dua orang merupakan warga sekitar. Empat korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dan satu orang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Adapun dua warga yang ikut menjadi korban sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. ”Dua warga yang ikut menjadi korban yakni Kepala Dusun dan Ketua RW setempat. Hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan penuh atas kejadian ini,” tegasnya.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan penelusuran dan mencari identitas para korban tersebut. Sebab, kuat dugaan kondisi korban mengalami luka bakar cukup serius. Karena, petugas belum mengetahui secara spesifik luka bakar dari para korban tersebut

Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelematan, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Selasa dini hari. Melihat kejadian itu, karyawan berhamburan keluar dan meminta pertolongan warga.

"Ledakan itu dimulai dari ledakan satu tabung gas, baru disusul ledakan tabung gas lainnya," ucapnya.

Adhi menjelaskan, ledakan yang disertai kebakaran itu terjadi kurang lebih selama dua jam. Bahkan, selama kebakaran terdengar dentuman ledakan tabung gas beberapa kali. Alhasil, api dengan cepat menyambar bagian ruang gas lainnya.

Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, ledakan terjadi usai karyawan membongkar muatan. Saat itu, mobil tangki masuk ke pabrik dan karyawan membongkar muatan. "Keterangan saksi, ada indikasi kebocoran pipa,” katanya.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut.Hendra belum dapat merinci kerugian material atas peristiwa tersebut.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6650 seconds (0.1#10.140)