Denny JA: Digitalisasi Perhotelan Jadi Tren Baru setelah Gojek dan Traveloka

Sabtu, 18 Januari 2020 - 01:04 WIB
Denny JA: Digitalisasi...
Denny JA: Digitalisasi Perhotelan Jadi Tren Baru setelah Gojek dan Traveloka
A A A
JAKARTA - Setelah Gojek mengubah wajah transportasi dan Traveloka mengubah wajah agensi pariwisata di Indonesia, perubahan radikal berikutnya akan terjadi pada digitalisasi bisnis perhotelan, utamanya jenis hotel budget.

Hal itulah yang mendasari Denny JA, Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang mulai merambah bisnis perhotelan. Saat ini, lima hotel budget atau guest house miliknya mulai dioperasikan oleh Zen Rooms sejak Januari 2020.

"Kini telah datang bisnis digital yang khusus mengelola perhotelan dan guest house, seperti Zen Room, RedDoorz, Oyo, dan AirBnB," ujar Denny JA dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/1/2020).

Menurut Denny, mereka akan menjadi perusahaan jaringan hotel terbesar, walau sebenarnya tanpa punya satu hotel pun. Sama seperti Gojek yang menjadi perusahaan ojek terbesar meski tanpa punya satu ojek. Begitu pula dengan Uber, perusahaan taksi terbesar namun tidak memiliki satu pun taksi.

"Mereka adalah perusahaan peranti. Di era digital, mereka memfasilitasi teknologi digital bagi banyak pelaku usaha untuk memudahkan usaha itu diakses oleh pasar," tukasnya.

Sejak Oktober 2019, Denny JA menandatangani kontrak dengan Zen Rooms, perusahaan multi nasional dari Prancis yang kini mulai beroperasi di Asia Tenggara. Lima hotel budget atau guest house miliknya di Jakarta dan Jawa Barat resmi dikelola oleh Zen Rooms.

Denny JA juga memperluas usaha propertinya dengan membangun kembali hotel budget di Provinsi Bali dan Banten. Dari lima hotel yang dia miliki, ditargetkan pada 2020 menjadi tujuh hotel dan 2021 menjadi sepuluh hotel.

Denny menegaskan, dunia usaha hanyalah kegiatan sampingannya sementara passion utamanya tetap sebagai penulis.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0719 seconds (0.1#10.140)