PWSC Cinta Damai Donasi Paket Sembako untuk Korban Bencana di Desa Citaringgul
A
A
A
BOGOR - Bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor masih terus mengalir. Setelah warga perumahan Sentul City memberikan donasi untuk korban di lima desa, giliran Paguyuban Warga Sentul City (PWSC) Cinta Damai menyerahkan bantuan dalam bentuk sembako kepada korban bencana di Desa Citaringgul.
Donasi langsung diserahkan kepada warga Citaringgul disaksikan kepala desa dan Forkominda Kecamatan Babakan Madang. “Kami tidak merencanakan kegiatan ini. Semua yang kami kerjakan spontanitas,” kata Santje A Umboh (51), pengurus PWSC Cinta Damai dalam keterangan persnya, Rabu (15/1/2020).
Rombongan pengurus PWSC Cinta Damai saat membagikan sembako di Desa Citaringgul didampingi tenaga kesehatan Puskesmas Babakan Madang. “Sekalian kami membagikan sembako, petugas kesehatan mengecek kesehatan warga,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus PWSC Cinta Damai memanfaatkan kegiatan tersebut untuk ikut mengedukasi warga agar menjaga lingkungan dan alam dengan baik. “Kita minta warga tidak membuang sampah sembarangan. Kan Sentul sudah punya tempat pengolahan sampah terpadu, itu bisa dimanfaatkan. Kita juga minta warga merawat alam,” papar Santje.
Donasi langsung diserahkan kepada warga Citaringgul disaksikan kepala desa dan Forkominda Kecamatan Babakan Madang. “Kami tidak merencanakan kegiatan ini. Semua yang kami kerjakan spontanitas,” kata Santje A Umboh (51), pengurus PWSC Cinta Damai dalam keterangan persnya, Rabu (15/1/2020).
Rombongan pengurus PWSC Cinta Damai saat membagikan sembako di Desa Citaringgul didampingi tenaga kesehatan Puskesmas Babakan Madang. “Sekalian kami membagikan sembako, petugas kesehatan mengecek kesehatan warga,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus PWSC Cinta Damai memanfaatkan kegiatan tersebut untuk ikut mengedukasi warga agar menjaga lingkungan dan alam dengan baik. “Kita minta warga tidak membuang sampah sembarangan. Kan Sentul sudah punya tempat pengolahan sampah terpadu, itu bisa dimanfaatkan. Kita juga minta warga merawat alam,” papar Santje.
(jon)