Polisi Bentuk Satgas Terpadu Antisipasi Banjir di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal membentuk satuan tugas (Satgas) terpadu bersama TNI, BPBD, Pemerintahan dan pihak terkait lainnya guna mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Jadetabek ini. Mengingat BMKG pun memprediksi bakal terjadi cuaca ekstrem hingga Maret 2020.
"Kita sudah menginisiasi untuk rencana pembentukan satgas terpadu, yang mana terdiri dari BPBD, Polri, TNI, dan instansi terkait," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya, satgas terpadu itu bakal dibentuk guna mengantisipasi saat banjir terjadi dan membantu masyarakat untuk mengungsi dari lokasi banjir, ataupun pertolongan lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Satgas tersebut, bakal melayani kebutuhan masyarakat, termasuk mengamankan rumah-rumahnya yang ditanggal mengungsi dengan patroli rutin di lokasi banjir.
"Kami juga akan membuat semacam posko untuk kesehatan untuk melayani masyarakat dan memastikan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir," katanya. (Baca Juga: Korban Meninggal Banjir Jabodetabek dan Lebak Bertambah Jadi 60 Orang
Posko kesehatan tersebut, tambahnya, dibuat bersama instansi terkait agar masyarakat yang terdampak banjir tetap terjamin kesehatannya. Posko kesehatan itu bakal dibuat di sejumlah titik lokasi, khususnya wilayah yang berpotensi terjadi banjir di Jadetabek ini.
"Kita sudah menginisiasi untuk rencana pembentukan satgas terpadu, yang mana terdiri dari BPBD, Polri, TNI, dan instansi terkait," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya, satgas terpadu itu bakal dibentuk guna mengantisipasi saat banjir terjadi dan membantu masyarakat untuk mengungsi dari lokasi banjir, ataupun pertolongan lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Satgas tersebut, bakal melayani kebutuhan masyarakat, termasuk mengamankan rumah-rumahnya yang ditanggal mengungsi dengan patroli rutin di lokasi banjir.
"Kami juga akan membuat semacam posko untuk kesehatan untuk melayani masyarakat dan memastikan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir," katanya. (Baca Juga: Korban Meninggal Banjir Jabodetabek dan Lebak Bertambah Jadi 60 Orang
Posko kesehatan tersebut, tambahnya, dibuat bersama instansi terkait agar masyarakat yang terdampak banjir tetap terjamin kesehatannya. Posko kesehatan itu bakal dibuat di sejumlah titik lokasi, khususnya wilayah yang berpotensi terjadi banjir di Jadetabek ini.
(mhd)