Pengungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru Butuh Bantuan Pangan

Jum'at, 03 Januari 2020 - 18:35 WIB
Pengungsi di Halte Transjakarta...
Pengungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru Butuh Bantuan Pangan
A A A
JAKARTA - Pengungsi banjir yang berada di halte Transjakarta Jembatan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat butuh bantuan pangan karena sejak hari pertama mengungsi kurang mendapat pasokan logistik. Mereka terpaksa memenuhi kebutuhan makan sendiri di tengah kesulitan mereka akibat banjir.

Seperti dialami, Maria(26) salah satu pengungsi di halte Transjakarta Jembatan Baru. Kakinya tak mampu melangkah jauh akibat sakit asam lambung karena kekurangan makan. Ia hanya duduk santai di pinggiran halte transjakarta di Jembatan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sejak mengungsi Rabu, 1 Januari 2020, Maria tak makan nasi. Setiap kali dirinya mendatangi posko pengungsian, nasi kotak sudah habis duluan. Alhasil mie instan dan gorengan ia santap dengan sisa uangnya. “Sudah nggak pernah dapat bantuan makanan, yang jualan di dekat sini hanya itu," kata Maria di lokasi, Jumat (3/1/2020). (Baca Juga: Halte Transjakarta Menjadi Tempat Pengungsian Warga)

Tiga hari membeli mie untuk keluarganya, duit tabungan maria mulai habis. Karenanya dengan sisa uang yang ada, ia berhemat hingga waktu tak di tentukan. “Yah kita pakai dikit dikit aja,” ucapnya.

Rumah Maria di RT 04/01, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat ini masih terendam di atas semeter. Meski jauh lebih baik dibandingkan hari pertama. Namun Maria belum memberanikan diri untuk pulang dan beberes. Ia memilih tingga di Halte, mengungsi bersama kedua orang tua dan adiknya.

Selain kekurangan makan, sudah tiga hari maria tak ganti baju. Ia pun membutuhkan baju layak pakai. Sebab sudah seharian maria tak ganti baju dan mandi, badanya mulai membau. “Jadi mohon kepada pemerintah bantuan pangan dan pakaian itu yang utama, masa kita udah tiga hari tidak ganti baju," kata Maria.

Pantauan di lokasi, Pukul 11.00 beberapa pengungsi membagikan nasi kotak. Namun sayangnya nasi kotak tersebut bukan dari pemerintah melainkan dari kocek pribadi Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri. (Baca juga:

"Kalau dari pemerintah sampai saat ini belum dapat sama sekali, baru ini datang bantuan, tapi bukan dari pemerintah, ini dari Kapolsek Cengkareng Khoiri," kata kata Ketua RT 11 RW 01 Sunardi.

Sunardi mengatakan ada 300-an pengungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru. Sampai saat ini mereka masih menanti bantuan dari pemerintah. "Jadi kami harap keperduliannya kepada pemerintah DKI untuk para pengungsi," jelas Sunardi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)