Bendung Katulampa Status Normal, Masyarakat Tetap Harus Waspada
A
A
A
BOGOR - Pascabencana yang terjadi di berbagai wilayah Jabodetabek akibat hujan lebat hingga meluapnya sejumlah air sungai, hari ini sudah berangsur pulih.
Berdasarkan pantauan SINDOnews di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, hingga pukul 12.00 WIB Kamis (2/1/2020), tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di papan mercu Bendung Katulampa terus menyusut hingga menyentuh 40 centimeter dengan status Siaga 4 alias normal.
Tak hanya itu, cuaca di wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak dan Bendung Katulampa sejak pagi hingga siang ini terpantau mendung.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman menjelaskan, kondisi TMA Sungai Ciliwung perlahan menyusut dan bertahan di angka 40 centimeter sejak pukul 01.00 WIB, Kamis (2/1/2020).
"Saat ini pukul 12.00 WIB, kita update lagi data terbaru TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa masih 40 centimeter. Dengan kondisi cuaca mendung, tak hanya di sini (Katulampa) tapi di atas (Puncak) juga sama," ujarnya saat ditemui di Pos Pantau Bendung Katulampa, Kota Bogor.
Meski demikian, kondisi cuaca mendung seperti sekarang ini tetap harus diwaspadai, khususnya oleh warga yang tinggal di sekitar hilir Sungai Ciliwung (Depok dan Jakarta). Karena berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan kembali mengguyur wilayah Puncak, Bogor.
"Meski sudah surut tetap harus waspada, khususnya bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, karena tidak menutup kemungkinan air akan kembali meningkat jika kawasan Puncak Bogor diguyur hujan," bebernya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor, Hadi Saputra, menambahkan, berdasarkan data di Stasiun Klimatologi yang berhasil dihimpun, kondisi cuaca di Puncak, Bogor, dan sekitarnya tetap berpotensi hujan ringan.
"Untuk sekarang saja wilayah Puncak masih berawan (mendung) saja.Hujan akan kembali terjadi pada siang, sore hingga malam hari," ujar Hadi.
Menurutnya, kondisi cuaca hari ini akan tetap sama dengan dua hari terakhir yakni Selasa (31/12/2019) dan Rabu (1/1/2020), yakni dipengaruhi Inter-Tropical Convergence Zone yang memang terdata di Pulau Jawa.
"Makanya yang dari Utara dan Selatan berkumpul di tengah kita, sehingga durasi hujannya cukup lama. Kalau faktor lokal hujannya lebat tapi sebentar, tapi kalau faktor regional akan lebih lama, sehingga menimbulkan banjir dimana-mana," ucapnya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, hingga pukul 12.00 WIB Kamis (2/1/2020), tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di papan mercu Bendung Katulampa terus menyusut hingga menyentuh 40 centimeter dengan status Siaga 4 alias normal.
Tak hanya itu, cuaca di wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak dan Bendung Katulampa sejak pagi hingga siang ini terpantau mendung.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman menjelaskan, kondisi TMA Sungai Ciliwung perlahan menyusut dan bertahan di angka 40 centimeter sejak pukul 01.00 WIB, Kamis (2/1/2020).
"Saat ini pukul 12.00 WIB, kita update lagi data terbaru TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa masih 40 centimeter. Dengan kondisi cuaca mendung, tak hanya di sini (Katulampa) tapi di atas (Puncak) juga sama," ujarnya saat ditemui di Pos Pantau Bendung Katulampa, Kota Bogor.
Meski demikian, kondisi cuaca mendung seperti sekarang ini tetap harus diwaspadai, khususnya oleh warga yang tinggal di sekitar hilir Sungai Ciliwung (Depok dan Jakarta). Karena berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan kembali mengguyur wilayah Puncak, Bogor.
"Meski sudah surut tetap harus waspada, khususnya bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, karena tidak menutup kemungkinan air akan kembali meningkat jika kawasan Puncak Bogor diguyur hujan," bebernya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor, Hadi Saputra, menambahkan, berdasarkan data di Stasiun Klimatologi yang berhasil dihimpun, kondisi cuaca di Puncak, Bogor, dan sekitarnya tetap berpotensi hujan ringan.
"Untuk sekarang saja wilayah Puncak masih berawan (mendung) saja.Hujan akan kembali terjadi pada siang, sore hingga malam hari," ujar Hadi.
Menurutnya, kondisi cuaca hari ini akan tetap sama dengan dua hari terakhir yakni Selasa (31/12/2019) dan Rabu (1/1/2020), yakni dipengaruhi Inter-Tropical Convergence Zone yang memang terdata di Pulau Jawa.
"Makanya yang dari Utara dan Selatan berkumpul di tengah kita, sehingga durasi hujannya cukup lama. Kalau faktor lokal hujannya lebat tapi sebentar, tapi kalau faktor regional akan lebih lama, sehingga menimbulkan banjir dimana-mana," ucapnya.
(thm)