Diguyur Hujan, Sejumlah Tempat Wisata di Puncak Bogor Sepi Pengunjung

Rabu, 01 Januari 2020 - 20:52 WIB
Diguyur Hujan, Sejumlah Tempat Wisata di Puncak Bogor Sepi Pengunjung
Diguyur Hujan, Sejumlah Tempat Wisata di Puncak Bogor Sepi Pengunjung
A A A
BOGOR - Diduga karena kurang mendukungnya cuaca saat menjelang maupun hari H libur perayaan tahun baru, selain membuat arus lalu lintas di jalur Puncak (Ciawi-Megamendung-Cisarua) sepi, tenyata berdampak juga terhadap tingkat kunjungan masyarakat ke sejumlah obyek wisata di kawasan berhawa sejuk di Kabupaten Bogor itu.

Kepala Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor Yulius Suprihardo menjelaskan tingkat kunjungan saat libur tahun baru 2020 tak seramai seperti tahun sebelumnya.

"Iya memang di luar dugaan prediksi kami, bahwa hari ini merupakan puncak dari libur panjang natal dan tahu baru dimana jumlah pengunjung bakal terjadi peningkatan. Ternyata tak sesuai seperti yang diharapkan, karena kawasan Puncak sejak pagi hingga siang hari diguyur hujan lebat," ujar Yulius saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (1/1/2020).

Lebih lanjut ia menambahkan, terlebih hujan yang terjadi cukup merata di wilayah Bogor, bahkan Jabodetabek hingga sore hari, sehingga banyak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan.

"Kalau mau dibilang ramai sih ramai banyak pengunjungnya. Hanya saja tak seperti yang diharapkan maupun dibayangkan oleh kami. Jika dibandingkan tahun lalu, tentu jauh berbeda, karena terkendala cuaca. Bahkan jika dilihat dari kepadatan arus lalu lintas juga sama, jalur Puncak cukup lengang," katanya.

Tak hanya itu, kata dia, akibat cuaca yang kurang mendukung karena hampir seharian diguyur hujan deras juga berdampak pada minat masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata.

"Sebab tamu-tamu yang menginap di hotel maupun penginapan lainnya di kawasan Puncak, kalau diguyur hujan seperti hari ini, malas pergi kemana-mana. Sehingga tentunya jika dibandingkan libur tahun lalu, cuaca tidak seperti tahun ini," katanya.

Ia juga menyampaikan sepinya wisatawan yang berkunjung ke Puncak, tak hanya terpantau di Taman Safari, namun di sejumlah penginapan bahkan obyek wisata di kawasan Puncak lainnya juga sama.

"Itu terpantau saat malam pergantian, indikator meriahnya suasana malam tahun baru dengan banyaknya kembang api juga terlihat berbeda. Artinya tak semeriah seperti tahun lalu. Iya itu mungkin karena faktor cuaca ditambah adanya himbauan dari pemda setempat (yang meminta pengelola hotel/obyek wisata tak merayakan malam tahun baru secara berlebihan dalam hal ini tak menyalakan kembang api dan terompet). Ya tapi kan itu juga hanya sebatas himbauan," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya tetap optimistis tingkat kunjungan para wisatawan kembali meningkat di libur akhir pekan ini Sabtu dan Minggu (4-5/1) mendatang. "Dalam hal ini kami tetap optimis, meski diakhir pekan nanti tak ada even khusus, karena di semua hotel bahkan tempat wisata seperti taman safari juga sama banyak yang menggelar even khusus menyambut tahun baru ini. Mudah-mudahan sih akhir pekan ini pengunjung bakal bergeliat lagi, selain didukung cuaca juga karena memang polanya dari tahun ke tahun seperti itu," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Manajer Operasional The Ranch Cisarua (Obyek Wisata dan Restoran) Puncak Bogor, Christian Michael. Menurutnya, jika dibandingkan tahun lalu sangat berbeda lantaran cuaca libur tahun baru 2020 ini kurang mendukung.

"Iya sama, (pengunjung) agak menurun dibandingkan tahun lalu, baik kemarin (Selasa, 31/12). Terutama hari ini, itu mungkin karena faktor cuaca yang hujan terus menerus sejak dari tadi malam. Semoga di akhir pekan mendatang tingkat kunjungan kembali bertambah," ungkapnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5416 seconds (0.1#10.140)