Musibah Terbesar, Kompleks Kemang IFI Bekasi Terendam Banjir 3 Meter

Rabu, 01 Januari 2020 - 17:31 WIB
Musibah Terbesar, Kompleks...
Musibah Terbesar, Kompleks Kemang IFI Bekasi Terendam Banjir 3 Meter
A A A
BEKASI - Warga di Kompleks Kemang IFI, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, disibukkan untuk menyelamatkan barang berharga. Sebab, luapan air Kali Bekasi membuat kompleks tersebut terendam sampai ketinggian tiga meter.

Pantauan SINDOnews di lapangan, sejumlah bala bantuan telah diterjunkan, mulai dari petugas BNPB, BPBD, dan juga TNI/Polri. Mereka datang untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di kediamannya. Petugas gabungan mengevakuasi warga dengan menerjunkan sejumlah perahu karet.

Perahu itu diperuntukkan mengevakuasi warga dan perabotan rumah tangga berharga milik warga setempat. Banjir yang merendam kompleks tersebut menjadi catatan tersendiri. Soalnya, luapan air Kali Bekasi hingga ke jalan raya dengan ketinggian selurut orang dewasa.

Tidak sedikit pula kendaraan roda empat milik warga yang harus terendam banjir di kompleks tersebut. Akibat dari peristiwa ini, Jalan Swantara yang menjadi penghubung Jalan Siliwangi - Narogong terputus. Kendaraan roda dua dan empat yang melintas terpaksa harus berputar arah.

“Mulai pukul 00.00 WIB, pas tahun baru itu air sudah mulai naik dan warga sudah mendapatkan informasi untuk siaga satu,” kata Securiti setempat, R Mulyono, Rabu (1/1/2020).

Menurut dia, banjir kali ini merupakan peristiwa terbesar sepanjang musibah banjir yang kerap dialami warga. Pria yang telah mengabdi selama 12 tahun ini mengaku, bisanya banjir tidak sampai jalanan. Biasanya air hanya sampai 50 meter dari gardu.

Namun, banjir kali ini sangat parah hingga tiga meter. Meski demikian, tidak ada warganya yang menjadi korban dari banjir ini. Sebab, sebelum air mulai menjalar ke permukiman, warga lebih dahulu mengungsi dan menyelamatkan sejumlah barang berharaganya.

Hingga saat ini, ketinggian air masih berada sekitar tiga meter atau setara dengan satu lantai rumah. Petugas masih melakukan proses evakuasi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0952 seconds (0.1#10.140)