Banjir, PLN Sengaja Padamkan Listrik Demi Keselamatan Warga

Rabu, 01 Januari 2020 - 14:16 WIB
Banjir, PLN Sengaja...
Banjir, PLN Sengaja Padamkan Listrik Demi Keselamatan Warga
A A A
BEKASI - Hujan mengguyur sebagian wilayah Bekasi, Gunung Putri, Bogor Depok, dan Cikarang saat malam pergantian tahun dan masih berlangsung sampai pagi, Rabu (1/1/2020). Hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Bogor dan Bekasi terendam banjir.

Sehubungan dengan bencana banjir tersebut, PLN melakukan pemadaman sementara aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.
Sejak pukul 9.36 WIB, PLN memadamkan listrik di wilayah Bekasi yang mengalami banjir beberapa di ntaranya yakni Perumahan Taman Galaksi, Taman Cikas, Kemang Pratama, Rawa Lumbu, Pekayon, Pengasinan, Pondok Timur Indah, Perumnas 1,2 dan 3, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Margahayu, Babelan dan beberapa Wilayah PLN Jawa Barat di seputaran Gunung Putri, Bogor Depok, dan Cikarang.
"Kami turut prihatin atas musibah ini. Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha.

"Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir. Hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," sambungnya.

Berikut imbauan PLN kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

"Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2082 seconds (0.1#10.140)