Ketinggian Air Bendung Katulampa Normal, Jakarta Aman dari Banjir Kiriman
A
A
A
JAKARTA - Kendati Kawasan Puncak Bogor terus mengalami hujan ringan, namun ketinggian air di Bendung Katulampa masih dalam kondisi normal. Dengan kondisi ini, Jakarta masih aman dari banjir kiriman kendati sejak sore Jakarta diguyur hujan deras.
Menurut Kepala Bendung Katuklampa Andi Sudirman, saat ini ketinggian air di bedung Katulampa masih normal di kisaran 30 cm. "Artinya meski wilayah Jakarta diguyur, tapi tidak akan diperparah dengan air kiriman dari Bogor," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (27/12/2019).
Andi mengatakan, saat ini kawasan Puncak masih digerimis namun tidak mempengaruhi ketinggian air di Bendung Katulampa. "Tertahan di 30 dengan kondisi gerimis," katanya.
Andi menuturkan, meski kondisi di Bogor gerimis ketinggian air relatif aman dan tidak akan berdampak ke Jakarta dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Data BPBD DKI Jakarta, M Ridwan mengatakan, guna mengantisipasi banjir kiriman akibat meluapnya air di bendung Katulampa petugas BPBD selalu siaga memantau kenaikan tinggi permukaan air sungai-sungai yang ada.
Selain itu, Ridwan juga meminta kepada seluruh Camat dan Lurah setempat untuk waspada terhadap ancaman banjir, mengingat Jakarta masih diguyur hujan.
Menurut Kepala Bendung Katuklampa Andi Sudirman, saat ini ketinggian air di bedung Katulampa masih normal di kisaran 30 cm. "Artinya meski wilayah Jakarta diguyur, tapi tidak akan diperparah dengan air kiriman dari Bogor," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (27/12/2019).
Andi mengatakan, saat ini kawasan Puncak masih digerimis namun tidak mempengaruhi ketinggian air di Bendung Katulampa. "Tertahan di 30 dengan kondisi gerimis," katanya.
Andi menuturkan, meski kondisi di Bogor gerimis ketinggian air relatif aman dan tidak akan berdampak ke Jakarta dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Data BPBD DKI Jakarta, M Ridwan mengatakan, guna mengantisipasi banjir kiriman akibat meluapnya air di bendung Katulampa petugas BPBD selalu siaga memantau kenaikan tinggi permukaan air sungai-sungai yang ada.
Selain itu, Ridwan juga meminta kepada seluruh Camat dan Lurah setempat untuk waspada terhadap ancaman banjir, mengingat Jakarta masih diguyur hujan.
(ysw)