Pecinta Alam Tanpa Narkoba Dorong Generasi Muda Berpikir Positif
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Alumni SMA 37 TRISAPTAPALA menyelenggarakan diskusi pemuda bertema 'Petualang Muda Bebas Narkoba' di Exhibition Pasar Buku Kenari,Salemba,JakartaPusat. Acara yang dihadiri 100 orang pemuda dan pemudi ini menghadirkan sejumlah narasumber.
Ada perwakilan dari RSKO, BKKBN, Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya, Direktur Perumda Pasarjaya, dan Sekjen Forum Alumni Sispala DKI Jakarta.
Ketua Ikatan Alumni SMA 37-TRISAPTAPALA Ninoy Wangsa Passe mengatakan, kegiatan kepencintaalaman dan petualangan merupakan satu kegiatan yang mendorong generasi muda untuk selalu berpikir dan bertindak positif.
Menurutnya kegiatan alam bebas dibuat untuk meningkatkan intelektualitas, jasmani, dan rohani generasi muda sehingga menjadi wadah pendidikan berkarakter dan berintegritas.
"Dengan demikian, melalui kegiatan positif ini dapat menjauhkan para remaja dari pergaulan yang buruk, seperti mengonsumsinarkoba," ujar Ninoy dalam keterangannya, Selasa (24/12/2019).
Menurut Ninoy, peserta diskusi didorong agar bisa menjadi manusia berprestasi dan selalu berpikir positif. "Mereka akan didoktrin agar menjadi pemuda yang berprestasi yang selalu memotivasi teman-temannya," katanya.
Sekjen Forum Alumni Sispala DKI Jakarta, Prasenja, mengatakan, sudah banyak yang dilakukan pencinta alam sebagai bukti generasi pencinta alam kini semakin berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
"Lihat saja ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan organisasi pencinta alam yang sudah berwawasan ilmiah dan mempunyai nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat," kata Prasenja.
Pemerhati lingkungan ini mengatakan, prestasi anggota pencinta alam di bidang olah raga juga tidak kalah menakjubkan. Sebut saja Puji Lestari yang berhasil menyumbang medali emas dan perak dalam ajang Asian Games 2018 pada cabang olah raga panjat tebing.
Menurut Prasenja, prestasi dan daya saing pencinta alam tidak akan bisa diperoleh dengan luar biasa jika mereka adalah pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang. "Tidak mungkin itu semua dapat diraih oleh pemakainarkoba," ujar Prasenja.
Kepala Instalasi Humas dan PKRS, RSKO Bagus Ario Wibowo pun sepakat mengisi waktu dengan kegiatan positif dan meningkatkan prestasi dapat menjauhkan diri dari pengaruh penyalahgunaannarkoba.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mendukung penuh dialog yang membangun ini dengan memberikan ruang kepada para generasi muda untuk berdiskusi di exhibition pasar buku kenari.
"Perumda Pasar Jaya menyiapkan exhibition ini sebagai fasilitas Pasar Buku Kenari agar dapat dimanfaatkan untuk diskusi-diskusi para komunitas," ujar Arief.
Kasubdit Pengembangan Program Bina Ketahanan Remaja, BKKBN, Asep Sopari mengatakan, keluarga, kawan, dan orang terdekat merupakan pintu utama ketahanan remaja pada penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Kesempatan berkumpul dan berkomunikasi antar sesama teman dan anggota keluarga menjadi media penangkal dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas," ungkapnya.
Ada perwakilan dari RSKO, BKKBN, Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya, Direktur Perumda Pasarjaya, dan Sekjen Forum Alumni Sispala DKI Jakarta.
Ketua Ikatan Alumni SMA 37-TRISAPTAPALA Ninoy Wangsa Passe mengatakan, kegiatan kepencintaalaman dan petualangan merupakan satu kegiatan yang mendorong generasi muda untuk selalu berpikir dan bertindak positif.
Menurutnya kegiatan alam bebas dibuat untuk meningkatkan intelektualitas, jasmani, dan rohani generasi muda sehingga menjadi wadah pendidikan berkarakter dan berintegritas.
"Dengan demikian, melalui kegiatan positif ini dapat menjauhkan para remaja dari pergaulan yang buruk, seperti mengonsumsinarkoba," ujar Ninoy dalam keterangannya, Selasa (24/12/2019).
Menurut Ninoy, peserta diskusi didorong agar bisa menjadi manusia berprestasi dan selalu berpikir positif. "Mereka akan didoktrin agar menjadi pemuda yang berprestasi yang selalu memotivasi teman-temannya," katanya.
Sekjen Forum Alumni Sispala DKI Jakarta, Prasenja, mengatakan, sudah banyak yang dilakukan pencinta alam sebagai bukti generasi pencinta alam kini semakin berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
"Lihat saja ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan organisasi pencinta alam yang sudah berwawasan ilmiah dan mempunyai nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat," kata Prasenja.
Pemerhati lingkungan ini mengatakan, prestasi anggota pencinta alam di bidang olah raga juga tidak kalah menakjubkan. Sebut saja Puji Lestari yang berhasil menyumbang medali emas dan perak dalam ajang Asian Games 2018 pada cabang olah raga panjat tebing.
Menurut Prasenja, prestasi dan daya saing pencinta alam tidak akan bisa diperoleh dengan luar biasa jika mereka adalah pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang. "Tidak mungkin itu semua dapat diraih oleh pemakainarkoba," ujar Prasenja.
Kepala Instalasi Humas dan PKRS, RSKO Bagus Ario Wibowo pun sepakat mengisi waktu dengan kegiatan positif dan meningkatkan prestasi dapat menjauhkan diri dari pengaruh penyalahgunaannarkoba.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mendukung penuh dialog yang membangun ini dengan memberikan ruang kepada para generasi muda untuk berdiskusi di exhibition pasar buku kenari.
"Perumda Pasar Jaya menyiapkan exhibition ini sebagai fasilitas Pasar Buku Kenari agar dapat dimanfaatkan untuk diskusi-diskusi para komunitas," ujar Arief.
Kasubdit Pengembangan Program Bina Ketahanan Remaja, BKKBN, Asep Sopari mengatakan, keluarga, kawan, dan orang terdekat merupakan pintu utama ketahanan remaja pada penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Kesempatan berkumpul dan berkomunikasi antar sesama teman dan anggota keluarga menjadi media penangkal dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas," ungkapnya.
(mhd)