2020, Pusat Grosir Asemka Bakal Ditata

Kamis, 19 Desember 2019 - 16:41 WIB
2020, Pusat Grosir Asemka Bakal Ditata
2020, Pusat Grosir Asemka Bakal Ditata
A A A
JAKARTA - Renovasi Pusat Grosir Asemka bakal dilakukan pada tahun 2020. Renovasi dan pembenahan bakal dilakukan secara bertahap di 10 lantai yang kini menjadi pusat grosir terbesar se Asia Tenggara itu.

Selain bakal menyiapkan fasilitas dan sarana yang baru, Pusat Grosir Asemka juga bakal bertranformasi dengan sistem digital. 1.300 Pedagang nantinya bakal diajak bergabung melalui sistem e-commerce.

"Kita lakukan secara bertahap. Tahun depan kami akan memindahkan pedagang di lantai basement ke lantai 4. Lantai basement nantinya direnovasi bertahap," kata General Manager Pusat Grosir Asemka, Sharon Pangemanan di Asemka, Tamansari, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).

Sharon memaparkan setiap harinya sekitar 20-25 ribu pengunjung mendatangi kawasan Pusat Grosir Asemka. Kondisi ini membuat Asemka menjadi penuh sesak dan dirasa perlu penyegaran. Terlebih sejak dibangun 1989 lalu, Pusat Grosir Asemka belum pernah di renovasi.

Dari sekitar 1.300 pedagang yang ada disana, Sharon mengatakan 75-80 persen berjualan aksesoris dan kosmetik. Sementara sisanya, berdagang pakaian dan barang lainnya.

Meski tak merinci soal pembangunan nantinya, namun Sharon mengatakan pihaknya telah mengupayakan kembali menghidupkan pusat grosir Asemka. Dengan bekerja dengan e commerce Rarali.com, pedagang diajak untuk bertranformasi dari sistem konvensional ke digital, pembayaran nantinya bisa menggunakan dompet elektronik.

Sharon yakin, cara ini akan memudahkan dan menguntungkan pelaku UKM. Pemasaran mereka akan lebih jauh hingga ke pelosok nusantara.

"Kebanyakan toko di sini grosir. Jadi selain butuh gudang, kita sebagai penjual tetap butuh toko untuk memasarkan produk sekaligus sebagai etalase offline. Tetapi sekarang eranya sudah serba online. Jadi mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman," ucapnya.

Terlebih dalam kerjasama antara dirinya dengan rarali, lanjut Sharon, sistem pembukuan akan dilakukan melalui platfom digital. Dengan demikian pedagang akan terfokus memasarkan dagangannya, sementara pembukuan dan sistem pengiriman dilakukan oleh Rarali.com.

"Proyeksi kami, Pusat Grosir Asemka bisa seperti Alibaba. Dimana pelaku bisnis tradisional dan pelaku bisnis digital berkolaborasi bersama, memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi,” pungkas Sharon.

Sementara itu, CTO (Chief Technology Officer) Ralali.com, Irwan Suryadi beralasan menggandeng Pusat Grosir Asemka ini sebagai komitmen pihaknya dalam meningkatkan kelas UMKM Indonesia.

Irwan tak menampik, saat ini kendala yang dihadapi Pusat Grosir Asemka yakni sistem pembayaran yang ada masih konvensional. Karenanya dengan kerjasama ini akan menjadi pilot project bagi pengembang pusat grosir yang lainnya.

Sehingga tidak akan menggerus atau menggeser keberadaan pasar tradisional yang sudah terlebih dahulu hadir, namun justru untuk memperkuat pengembangan usaha yang sudah dicapai.

"Kedepannya kami akan menggandeng lebih banyak pelaku usaha ritel tradisional untuk bertransformasi secara digital, sehingga lompatan lompatan untuk mewujudkan lndonesia Maju sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Republik lndonesia benar-benar terwujud melalui sektor UMKM yang nantinya melek teknologi," ucapnya.

SVP Financial Business Ralali.com, Alvin Aulia Akbar menjelaskan kolaborasi ini dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan UKM yang ada melalui Ralali Pay. Pembeli tidak harus pusing membawa uang tunai atau pun bingung harus membayar melalui dompet digital yang mana, karena semuanya dapat dijawab o|eh unified QR dari Ralali Pay.

"Proses transaksi mudah dan cepat ini dilakukan dengan integrasi proses offline ke online," terang Alvin.

Produk finansial Ralali Pay merupakan sistem pembayaran yang menggabungkan beberapa virtual wallet menjadi 1 QR Code untuk memudahkan buyer dan seller Ralali.com dalam melakukan dan menerima pembayaran.

Sedangkan Ralali Credit merupakan produk inovasi berbasis finansial teknologi untuk membantu UKM dan UMKM memperoleh akses permodalan dalam bentuk kebutuhan usaha secara langsung.

Alvin menambahkan, dengan Ralali Credit UKM Pusat Grosir Asemka dapat lebih berkembang pesat dan fokus kepada penjualan, karena dengan adanya Know Your Customer (KYC) dan rekam digital yang telah terjadi dari transaksi juaI beii pada Ralali Pay akan mempermudah pelaku UKM untuk mendapatkan permodalan, tanpa harus mendaftarkan dan mengajukan pinjaman modal kerja terlebih dahulu.

"Solusi ini menjawab masalah di lapangan dimana 22 persen UMKM lndonesia sulit mendapatkan akses modal menurut data dari Bank indonesia," ucapnya.

Melalui kehadiran Ralali Pay dan Ralali Credit, pengembangan usaha UKM di Pusat Grosir Asemka akan semakin lebih tepat dan cepat. Pasalnya secara umum untuk penerimaan dan pembayaran masih menggunakan mesin EDC ataupun cash, kehadiran Ralali Pay dapat mempercepat proses transaksi.

Cashback yang diterima pun langsung masuk ke wallet aplikasi Ralali.com, dan dapat digunakan untuk pembelian kebutuhan usaha lain berikutnya. Sehingga jelas dengan sekali mendayung, UMKM benar-benar diuntungkan dan merasakan manfaat dari inovasi dan kolaborasi berbasis tintech ini.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5293 seconds (0.1#10.140)