Tenaga Honorer Masuk Got, PPSU Jelambar Mengaku Disuruh

Senin, 16 Desember 2019 - 17:23 WIB
Tenaga Honorer Masuk...
Tenaga Honorer Masuk Got, PPSU Jelambar Mengaku Disuruh
A A A
JAKARTA - Sejumlah petugas honorer K-2 dan non K-2 kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, yang selebrasi di got mengaku disuruh. Meski demikian, disuruh sama siapa para honorer kompak tak menjawab.

"Kalau saya gelombang 2, kemarin itu yang viral gelombang 1, jadi saya enggak tahu persis bagaimana kejadiannya," kata salah seorang pegawai honorer Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (16/12/2019).

Pria muda yang telah enam bulan bekerja sebagai honorer mengaku tes semacam itu baru dilakukan pertama kali. Saat dirinya lolos enam bulan lalu, tes semacam ini tidak ada.

"Kayaknya dulu enggak pernah ada kaya begitu, tapi enggak tahu juga saya baru 6 bulan di sini," jelas pria berpakaian oranye ini. (Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Belum Nonaktifkan Lurah Jelambar)

Dia juga tidak menyangka kejadian tersebut akan menjadi viral di media sosial. Pasalnya usai kejadian tersebut para petugas berkerja seperti biasa saja. "Ketika kejadian saya sedang cuti, tiba-tiba saja pas masuk sudah ramai-ramai viral itu," jelasnya.

Meskipun agak nyeleneh, namun petugas itu tak mempermasalahkan kalau ada tes mencemplungkan diri ke dalam selokan, asalkan sesuai prosedur yang berlaku. "Saya ikuti saja sesuai prosedur," jelasnya.

Dia memperkirakan saat ini ada 65 petugas PPSU yang dipekerjakan di Kelurahan Jelambar. Tes itu dipecah menjadi beberapa gelombang. Kejadian viral tersebut merupakan tes dari gelombang pertama.

Saat SINDO menyambangi lokasi saluran tempat berendamnya para PPSU, tercatat saluran itu tidak terlalu berbau dan tidak terlalu kotor. Got yang terletak di Blok A kawasan Jelambar, Jakarta Barat, itu persisnya di depan sebuah rumah mewah berpagar putih. Saat menyambangi kawasan itu tak terlihat satupun PPSU di lokasi tersebut.

Semeter dari got, beberapa sampah terlihat menumpuk di selokan air. Namun di lokasi pelatihan hanya terlihat sampah-sampah dedaunan yang mengambang di saluran air tersebut.

Warga sekitar Dede (32), mengaku melihat sendiri kejadian itu terlihat sekitar tiga hari lalu. Saat itu, banyak petugas melalukan pelatihan. Dari awalnya terlihat biasa, seperti membersihkan pinggiran jalan sekitar lokasi dan membersihkan taman di sepanjang jalan.

Usai membersihkan, PPSU kemudian menjeburkan diri ke selokan beramai-ramai. "Tapi waktu itu saya lihatnya biasa saja, enggak ada yang aneh, enggak ada warga yang memperhatikan juga," kata Dede.

Menurut Dede, pelatihan para petugas PPSU memang sudah berkali-kali dilihatnya di kawasan tersebut. Namun baru kali ini mereka melihat para petugas menjeburkan diri ke dalam selokan.

Dede mengaku kejadian itu terlihat amat biasa. Ia juga tidak melihat Lurah Jelambar turun ke lokasi. "Enggak ada lurah, saya hanya lihat beberapa pegawai pakaian dinas, tapi tidak ada lurah," jelas Dede.

Dia tak menyangka kejadian tersebut menjadi viral. Pasalnya para warga setempat juga tidak terlalu memperhatikan pelatihan tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3289 seconds (0.1#10.140)