Atasi Kemiskinan, Pemkot Bogor Resmikan Sempur English Camp
A
A
A
BOGOR - Guna mengatasi persoalan kemiskinan, Pemkot Bogor ikut mendirikan Kampung Inggris seperti daerah lainnya yakni Sempur English Camp (SECA) di Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu 14 Desember 2019.
Pasalnya, Kampung Inggris yang sudah dikenal ada di daerah Pare, Kediri, Jawa Timur nantinya bakal menjadi tempat belajar bahasa Inggris, sebagai salah satu kampung tematik baru di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang meresmikan kampung tersebut sempat menjawab sejumlah pertanyaan dalam bahasa Inggris yang dilontarkan Tio, salah seorang siswa Sempur English Camp (SECA) yang masih duduk di bangku TK.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Bima juga menyempatkan diri mengajarkan bahasa Inggris dan bermain ice breaking bersama dengan murid serta tenaga pengajar SECA.
Dia mengaku memiliki tanggung jawab tidak hanya sekedar menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga Kota Bogor, tetapi juga mempersiapkan generasi muda dalam menjemput dan mempersiapkan masa depannya.
"Dengan bekal yang diberikan SECA, saya berharap Sempur sanggup menyambut wisatawan asing yang akan datang berkunjung. Jadi, nantinya para anak-anak ini yang akan menyambut dan menjadi guide (pemandu). Program ini tidak boleh berhenti tetapi harus jalan terus, siapapun nanti lurahnya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Sempur, Marissa menjelaskan pembentukan SECA ini dilatarbelakangi sebagai upaya dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan di Kelurahan Sempur yang jumlahnya sebanyak 415 Kepala Keluarga (KK) berdasarkan data dari Kementerian Sosial, sesuai misi Kota Bogor mewujudkan kota yang sejahtera.
"Salah satu cara yang kami pilih melalui pendidikan, yakni melalui program Kampung Inggris Sempur atau Sempur English Camp (SECA)," ujarnya.
Pihaknya berharap, jika anak-anak yang sejak usia dini diajarkan bahasa Inggris dan berkembang baik mereka akan memiliki modal berupa skill berbahasa asing, sehingga kelak mereka akan membantu dan memudahkan dalam mencari pekerjaan.
Dalam peresmian tersebut pihaknya menghadirkan 140 murid SECA yang masih duduk di bangku TK atau SD yang merupakan warga Kelurahan Sempur, dari 7 RW sebagai awalan. Diharapkan kedepan para murid SECA tersebut bisa membantu mengajarkan bahasa Inggris kepada para orang tua dan warga sekitarnya.
"Untuk pengembangan Kampung Inggris Sempur sudah dipersiapkan sejak 4 bulan lalu, saat ini kamp yang sudah terbentuk ada lima, yakni di RW. 3,5,6,7 dan di kantor kelurahan Sempur. Selain itu akan dibuatkan sistem, sehingga ketika nantinya pimpinan berganti program ini terus berjalan," katanya.
Marissa menjelaskan, Kampung Inggris Sempur berhasil meraih Juara Pertama tingkat Kota Bogor dalam program pengentasan kemiskinan tingkat Kota Bogor dan akan mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua SECA, Royno Soleh Mayang menambahkan, pembentukan SECA merupakan respon keprihatinan dihapusnya mata pelajaran bahasa Inggris dari kurikulum SD. Disamping itu masih banyak masyarakat menengah kebawah yang belum terlayani dalam memperoleh kursus bahasa inggris.
"Melalui swadaya kami bersama pihak-pihak terkait lainnya mencoba untuk memberikan kursus bahasa Inggris, utamanya bagi pelajar SD. Semoga melalui keberadaan SECA generasi muda Sempur khususnya memiliki kualitas yang lebih unggul," harapnya.
Pasalnya, Kampung Inggris yang sudah dikenal ada di daerah Pare, Kediri, Jawa Timur nantinya bakal menjadi tempat belajar bahasa Inggris, sebagai salah satu kampung tematik baru di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang meresmikan kampung tersebut sempat menjawab sejumlah pertanyaan dalam bahasa Inggris yang dilontarkan Tio, salah seorang siswa Sempur English Camp (SECA) yang masih duduk di bangku TK.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Bima juga menyempatkan diri mengajarkan bahasa Inggris dan bermain ice breaking bersama dengan murid serta tenaga pengajar SECA.
Dia mengaku memiliki tanggung jawab tidak hanya sekedar menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga Kota Bogor, tetapi juga mempersiapkan generasi muda dalam menjemput dan mempersiapkan masa depannya.
"Dengan bekal yang diberikan SECA, saya berharap Sempur sanggup menyambut wisatawan asing yang akan datang berkunjung. Jadi, nantinya para anak-anak ini yang akan menyambut dan menjadi guide (pemandu). Program ini tidak boleh berhenti tetapi harus jalan terus, siapapun nanti lurahnya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Sempur, Marissa menjelaskan pembentukan SECA ini dilatarbelakangi sebagai upaya dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan di Kelurahan Sempur yang jumlahnya sebanyak 415 Kepala Keluarga (KK) berdasarkan data dari Kementerian Sosial, sesuai misi Kota Bogor mewujudkan kota yang sejahtera.
"Salah satu cara yang kami pilih melalui pendidikan, yakni melalui program Kampung Inggris Sempur atau Sempur English Camp (SECA)," ujarnya.
Pihaknya berharap, jika anak-anak yang sejak usia dini diajarkan bahasa Inggris dan berkembang baik mereka akan memiliki modal berupa skill berbahasa asing, sehingga kelak mereka akan membantu dan memudahkan dalam mencari pekerjaan.
Dalam peresmian tersebut pihaknya menghadirkan 140 murid SECA yang masih duduk di bangku TK atau SD yang merupakan warga Kelurahan Sempur, dari 7 RW sebagai awalan. Diharapkan kedepan para murid SECA tersebut bisa membantu mengajarkan bahasa Inggris kepada para orang tua dan warga sekitarnya.
"Untuk pengembangan Kampung Inggris Sempur sudah dipersiapkan sejak 4 bulan lalu, saat ini kamp yang sudah terbentuk ada lima, yakni di RW. 3,5,6,7 dan di kantor kelurahan Sempur. Selain itu akan dibuatkan sistem, sehingga ketika nantinya pimpinan berganti program ini terus berjalan," katanya.
Marissa menjelaskan, Kampung Inggris Sempur berhasil meraih Juara Pertama tingkat Kota Bogor dalam program pengentasan kemiskinan tingkat Kota Bogor dan akan mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua SECA, Royno Soleh Mayang menambahkan, pembentukan SECA merupakan respon keprihatinan dihapusnya mata pelajaran bahasa Inggris dari kurikulum SD. Disamping itu masih banyak masyarakat menengah kebawah yang belum terlayani dalam memperoleh kursus bahasa inggris.
"Melalui swadaya kami bersama pihak-pihak terkait lainnya mencoba untuk memberikan kursus bahasa Inggris, utamanya bagi pelajar SD. Semoga melalui keberadaan SECA generasi muda Sempur khususnya memiliki kualitas yang lebih unggul," harapnya.
(mhd)