Pemuda Muhammadiyah Ciseeng Siap Advokasi Warga Terjerat Rentenir

BOGOR - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengimbau warga agar berhati-hati dengan maraknya aktivitas l embaga keuangan mikro . Saat ini banyak warga yang terjerat pinjaman berbunga tinggi.

"Warga agar lebih berhati-hati dalam mengakses pinjaman mikro, sebisa mungkin pinjaman yang dilakukan untuk tujuan produktif seperti membuka atau mengembangkan usaha," ujar Ketua PCPM Ciseeng, Ahmad Suraji, Selasa (26/11/2019).

Menurut Suraji, pinjaman yang dilakukan harus dengan tujuan yang lebih produktif serta lebih selektif dalam memilih perusahaan. (Baca juga: Bangun Kemaslahatan Umat Jangka Panjang, PP Pemuda Muhammadiyah Kaderisasi Pengusaha)

Tak hanya melakukan imbauan, PCPM Ciseeng juga siap untuk mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat agar tidak mudah meminjam uang untuk keperluan konsumtif. Saat ini telah dibentuk tim yang akan bekerja dengan tujuan agar masyarakat sadar tentang bahaya rentenir, dan berbagai jenis perusahaan jasa kredit berjiwa rentenir.

"Fakta di lapangan yang menindas tidak hanya rentenir, tetapi juga perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa pinjaman berwatak seperti rentenir," ungkap Aji. (Baca jug: Pemuda Muhammadiyah Nilai Ucapan Sukmawati Tidak Tepat)

Agar tidak semakin banyak warga yang terjerat pinjam rentenir, maka Pemuda Muhammadiyah Ciseeng sedang menyiapkan lembaga pembiayaan berupa koperasi. Kami harapkan koperasi yang dibentuk ini bisa menjadi solusi di tengah merajalelanya praktik rentenir yang meresahkan," tegasnya.