2020, Bekasi Gelar Pekan Olahraga Tingkat Kabupaten
A
A
A
BEKASI - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) menjadi sarana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi dalam menggalang atlet potensial asli daerah. Rencananya, ajang bergengsi daerah ini segera digelar pada 2020 mendatang di Kabupaten Bekasi.
"Setelah vakum beberapa tahun, kami akan kembali menggelar ajang olahraga daerah ini pada tahun depan," ungkap Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi kepada SINDOnews, Senin (25/11).
Berkaca pada tahun- tahun sebelumnya, lanjut dia, Porkab memang sudah tidak dijalankan. Padahal, bila melihat wilayah Bekasi yang terus berkembang, salah satu barometer daerah maju yakni dengan perkembangan olahraga. Untuk itu, kegiatan Porkab ini akan menjadi event tahunan di Bekasi.
"Maka, jargon kita sekarang menjadi juara umum Porda. Selanjutnya, tahapan Porkab menjadi penunjang untuk menghadapi event Porda dan PON mendatang," katanya. Bila melihat perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Bekasi, potensial berkembangnya olahraga prestasi sangat terbuka lebar.
Tidak sedikit, atlet yang dimiliki Kabupaten Bekasi bisa mejadi andalan bagi Jawa Barat juga Indonesia dalam ajang olahrga selama ini."Kita sudah sangat mendukung, baik dari segi sarana dan prasarananya, maupun dengan potensi atlet yang dimiliki kami saat ini, apalagi ditambah dengan bibit baru potensial," jelasnya.
Sehingga, dengan adanya ajang ini diharapkan gairah berolahraga kembali bergelora dan menjadikan masyarakat Bekasi berolahraga. Berdasarkan data yang dihimpun KONI, sebanyak 21 cabang olahraga (Cabor) akan menjadi kontestan multi event tersebut menjadi cikal bakal pembinaan atlet potensial jangka panjang.
Sebanyak 500 atlet usia dini akan terhimpun dalam ajang tersebut. Selanjutnya tinggal menjalankan pembinaan yang melekat kepada mereka. Menurut dia, dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan tersebut, peluang untuk menjadi daerah olahragawan handal akan segera tercipta dengan sendirinya.
Kemudian tinggal bagaimana mengembangkan atlet hingga bisa muncul ditiap event nasional maupun internasional nantinya. "Ini menjadi siasat kita dalam mendobrak perkembangan olahraga di Bekasi saat ini, karena kami bisa mengetahui mana bibit potensial nantinya," ucapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong menambahkan, kegiatan ini akan menjadi event tahunan dan akan menjadi ikon olahraga tahunan di Bekasi."Tentunya kami (pemerintah) sangat mendukung event ini, agar olahraga menjadi budaya di Bekasi nantinya," katanya singkat.
"Setelah vakum beberapa tahun, kami akan kembali menggelar ajang olahraga daerah ini pada tahun depan," ungkap Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi kepada SINDOnews, Senin (25/11).
Berkaca pada tahun- tahun sebelumnya, lanjut dia, Porkab memang sudah tidak dijalankan. Padahal, bila melihat wilayah Bekasi yang terus berkembang, salah satu barometer daerah maju yakni dengan perkembangan olahraga. Untuk itu, kegiatan Porkab ini akan menjadi event tahunan di Bekasi.
"Maka, jargon kita sekarang menjadi juara umum Porda. Selanjutnya, tahapan Porkab menjadi penunjang untuk menghadapi event Porda dan PON mendatang," katanya. Bila melihat perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Bekasi, potensial berkembangnya olahraga prestasi sangat terbuka lebar.
Tidak sedikit, atlet yang dimiliki Kabupaten Bekasi bisa mejadi andalan bagi Jawa Barat juga Indonesia dalam ajang olahrga selama ini."Kita sudah sangat mendukung, baik dari segi sarana dan prasarananya, maupun dengan potensi atlet yang dimiliki kami saat ini, apalagi ditambah dengan bibit baru potensial," jelasnya.
Sehingga, dengan adanya ajang ini diharapkan gairah berolahraga kembali bergelora dan menjadikan masyarakat Bekasi berolahraga. Berdasarkan data yang dihimpun KONI, sebanyak 21 cabang olahraga (Cabor) akan menjadi kontestan multi event tersebut menjadi cikal bakal pembinaan atlet potensial jangka panjang.
Sebanyak 500 atlet usia dini akan terhimpun dalam ajang tersebut. Selanjutnya tinggal menjalankan pembinaan yang melekat kepada mereka. Menurut dia, dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan tersebut, peluang untuk menjadi daerah olahragawan handal akan segera tercipta dengan sendirinya.
Kemudian tinggal bagaimana mengembangkan atlet hingga bisa muncul ditiap event nasional maupun internasional nantinya. "Ini menjadi siasat kita dalam mendobrak perkembangan olahraga di Bekasi saat ini, karena kami bisa mengetahui mana bibit potensial nantinya," ucapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong menambahkan, kegiatan ini akan menjadi event tahunan dan akan menjadi ikon olahraga tahunan di Bekasi."Tentunya kami (pemerintah) sangat mendukung event ini, agar olahraga menjadi budaya di Bekasi nantinya," katanya singkat.
(whb)